BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani diperiksa selama 2 jam dan di cecar sebanyak 22 pertanyaan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Pemeriksaan dilakukan terkait inisial T yang disebutnya diduga menjadi aktor judi online.
Benny dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri. Ia mengatakan identitas tokoh berinisial T yang diduga aktor judi online telah disetor ke penyidik.
“Saya sudah tuangkan dalam berita acara yang tadi saya tanda tangani dalam pemberian klarifikasi ke teman-teman penyidik,” kata Benny di Gedung Bareskrim, Jakarta, Senin (30/7) dikutip dari Antara.
Benny mengatakan pengungkapan sosok T oleh dirinya bukanlah untuk berfokus untuk kasus judi online, melainkan merupakan upaya BP2MI dalam memerangi sindikat penempatan ilegal. Meski demikian, Benny enggan mengungkapkan kepada khalayak siapa inisial T tersebut.
“Silakan tanya ke penyidik,” kata Benny yang juga politisi Hanura itu.
Benny mengatakan, di depan Jokowi, ia memaparkan angka-angka TPPO. Beberapa di antaranya adalah data modus operandi, wilayah rekrutmen, hingga pekerjaan korban.
“Yang saya sampaikan dalam pertemuan internal di Istana bersifat informatif, dengan harap informasi ini ditindaklanjuti,” katanya.
BACA JUGA: Pengendali Judi Online di RI Inisial T, Jokowi Buka Suara
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pemeriksaan Benny merupakan langkah awal Polri untuk melakukan penyelidikan terkait T yang disebut sebagai pengendali bisnis judi online.
“Proses pemanggilan untuk klarifikasi informasi (terkait T),” kata Trunoyudo di Jakarta, dikutip Senin (29/7).
(Usk)