JAKARTA, TEROPONGEDIA.ID –Terungkapnya kasus korupsi petinggi Pertamina, membuat masyarakat cemas akan kualitas bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina, karensa muncul isu BBM oplosan.
Kepastian mengenai kualitas BBM dari perusahaan BUMN tersebut, membuat masyarakat terdorong untuk menguji secara mandiri. Belum lama ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan pengukuran nilai oktan pada BBM jenis Pertalite, dan hasilnya mengejutkan banyak orang.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut, nilai oktan Pertalite yang seharusnya memiliki angka RON 90, ternyata terukur dengan nilai RON 93. Hal ini menambah kebingungan dan kecurigaan publik terhadap kualitas BBM yang disediakan oleh Pertamina.
Salah satunya, dalam unggahan video akun Instagram @usmanadie. Pria yang bernama Usman Adie itu, memperlihatkan hasil pengujian pada BBM jenis tersebut.
Dalam keterangan video menjelaskan, sejak harga Pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter pada bulan September 2022, dirinya merasa penasaran mengapa harga BBM Vivo 89 lebih murah.
Ia kemudian melakukan pengukuran RON pada Pertalite dan Pertamax, dan hasilnya menunjukkan angka yang sama, yaitu sekitar RON 93/94, meskipun warna BBM tersebut berbeda.
BACA JUGA:
Viral Warna Pertamax dan Pertalite Tak Beda, Netizen: Parah Rakyat Rugi!
Isu Keterlibatan Tokoh Kasus Pertamina, SIAGA 98: Jangan Terjebak Narasi Menyesatkan Publik
View this post on Instagram
Dalam video itu, terlihat alat yang digunakan untuk mengukur nilai oktan adalah Oktis-2 Analyzer Meter Octane Number. Alat ini hanya perlu dicelupkan pada sampel BBM, dan beberapa saat kemudian, alat tersebut akan menampilkan hasil nilai oktannya.
“Karena perhitungan ada subsidi Pertalite,gak apalah kalau ada Tunjangan RON juga yang lebih baik. Kalaupun ada yg beli Pertamax RP 14.500 (sept 2022) ya gak apa apa tho pertamina ada UNTUNG,” tulis keterangan Usman Adie.
(Saepul/Budis)