BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat meminta masyarakat segera melaporkan melalui nomor call center 0812 1830 6480 jika menjumpai macan tutul yang kabur dari Lembang Park Zoo (LPZ).
Kucing besar jenis Panthera pardus melas ini masih berkeliaran di sekitar kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Laporan dapat disampaikan untuk wilayah Desa Cihideung dan Desa Sukajaya.
“Call Center aduan Macan Tutul di Desa Cihideung dan Desa Sukajaya: 0812 1830 6480,” demikian BBKSDA Jabar melalui akun resmi Instagramnya, dikutip Sabtu (6/9/2025).
Tim Gabungan Penanganan Macan Tutul di LPZ pada hari ketujuh operasi pencarian telah melakukan penyisiran di area utara Desa Sukajaya yang mengarah ke kawasan hutan kaki Gunung Tangkuban Parahu.
Pencarian macan tutul yang kabur saat dititipkan di LPZ ini dilakukan berdasarkan pemantauan objek bergerak melalui thermal drone, informasi masyarakat, dan jejak aktivitas hewan tersebut.
Kawasan hutan terdekat dengan LPZ berjarak sekitar 800 meter dan diduga menjadi koridor aman bagi macan tutul untuk bergerak menuju hutan lindung Gunung Tangkuban Parahu.
Tim menemukan jejak di tanah dan beberapa bangunan semi permanen, namun tidak menemukan jejak pada rumah kosong atau gorong-gorong.
BACA JUGA
Pencarian Macan Tutul Diperluas Sampai Kaki Gunung Tangkuban Parahu
Drama 6 Jam Evakuasi Macan Tutul di Balai Desa Kutamandarakan
Suara geraman yang dilaporkan warga diduga berasal dari anjing setelah dilakukan afirmasi. Tidak ada laporan konflik atau gangguan terhadap ternak di jalur pergerakan hewan tersebut.
Ahli menyatakan bahwa pergerakan macan tutul ke arah utara merupakan hal yang wajar karena hamparan landscape dari Bukit Tunggul, Gunung Tangkuban Parahu, hingga Gunung Burangrang merupakan habitat alami yang cocok untuk spesies tersebut.
(Aak)