Bawaslu Kecolongan Pemilih Ganda Pemilu di Malaysia

Penulis: Saepul

bawaslu pidana pemilu
(dok. pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengungkapkan, menemukan dugaan pidana pemilu dalam kasus ribuan nama ganda pada daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) di Johor Bahru, Malaysia.

“Kami sedang melakukan penanganan terhadap peristiwa ini, karena dugaannya pidana pemilu dan saat ini sedang berproses,” ujar Lolly melansir Antara, Jumat (02/02/2024).

Ia mengatakan, dugaan pelanggaran itu sedang ditangani oleh Bawaslu, sehingga masyarakat hanya perlu menantikan hasilnya. Jika sedang berproses, Bawaslu harus menjaga proses tersebut hingga tuntas.

BACA JUGA: Dalam 2 Bulan Bawaslu KBB Tangani 3 Laporan Pelanggaran Pemilu

“Sehingga masyarakat diharapkan dapat menunggu, karena kalau sedang berproses, kami juga harus menjaga seluruh prosesnya. Nanti hasilnya pasti akan kami sampaikan,” kata Lolly.

Diketahui sebelumnya, Organisasi Migrant Care menemukan sebanyak 3.238 nama ganda pada daftar DPTLN di Johor Bahru.

“Tim Migrant Care menemukan sekitar 3.238 nama dengan alamat dan umur yang sama. Artinya, pada DPTLN Johor Bahru PPLN mempublikasikan nama, umur, dan alamat masing-masing warga negara,” ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo di Jakarta, Kamis (01/02/2024).

Selain temuan itu, Migrant Care menemukan data ganjil sekitar 24 orang dari DPTLN Johor Bahru bertuliskan alamat Indonesia dan 19 nama dalam data tertulis beralamat ‘bercuti/rehat/pulang’.

Ia menuturkan, pemilihan di luar negeri, terkhusus Malaysia merupakan negara konsen dalam pemantauan  Migrant Care dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Wilayah Johor Bahru salah satu wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak pemilu Indonesia dengan total pemilih sekitar 119.491 orang.

Lebih lanjut, kata Susilo, adanya kejanggalan tersebut harus menjadi fokus Bawaslu bersama KPU. Jika tidak, menurutnya, berpotensi jadi tempat penggelembungan suara.

Selain itu, Susilo menduga masih ada dugaan pelanggaran di DPTLN lain. Dengan demikian, Susilo berharap kepada Bawaslu dan KPU menyikapi dengan cermat dan rinci, terutama pada negara-negara dengan jumlah pemilih besar.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aryna-Sabalenka-4003076119
Aryna Sabalenka Akhiri Dominasi Swiatek di French Open
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
WhatsApp-Image-2025-01-21-at-143218_6379d430-2436776251
Tunggal Putra Tersingkir, Ganda Putra Jadi Tumpuan di Indonesia Open 2025
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
MotoGP Thailand 2024
Drama MotoGP Aragon, Dua Saudara Berebut Tahta
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.