BANDUNG, TETROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung sepertinya harus mulai mempertimbangkan mencari sosok sepadan untuk pengganti David da Silva yang kembali dibekap cedera. Kini David da Silva mengalami cedera baru, setelah sebelumnya baru saja pulih dari cedera pada bagian adductor femoris.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh tim kesehatan Persib Bandung, M. Rafi Ghani. Ia mengungkapkab bahwa penyerang berpaspor Brasil tersebut mengalami masalah pada bagian kelenjar lipat paha kanannya. Belum lama ini juga, tim kesehatan Persib sempat melakukan USG di area keluhan tersebut.
Rafi juga menerangkan, tindakan tersebut diambil agar meminimalisir kekeliruan atas masalah yang didapat David da Silva. Saat ini, tim kesehatan Persib juga tengah berupaya mempercepat pemulihan tersebut, salah satunya dengan menambah waktu istirahat untuk David.
“Untuk David Da Silva kita lakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) memang ada pembekakkan sedikit di bagian kelenjar lipat paha kanannya. Terus kita tidak mau ambil resiko, sedang kita obati dan memang beberapa hari ini diistirahatkan jadi tidak datang ke lapangan,” buka Rafi kepada awak media.
Apabila dibandingkan dengan cedera sebelumnya, Rafi memastikan keluhan dan areanya cukup berbeda. Hingga ia memprediksi tidak ada kaitannya dengan cedera sebelumnya. Bahkan masalah sebelumnya juga sudah dinyatakan pulih dan David bisa tampil membela Persib.
“Dulu kan bagian ototnya pada hasil MRI. Ternyata ada keluhan sedikit, ada kecurigaan dari kita untuk bagian ototnya semuanya sudah dalam keadaan baik. Adductor, bagian abdomen bagian bawah dan paha sudah membaik,” tambah Rafi.
BACA JUGA: Kabar Baik Datang Dari Febri Hariyadi, Persib Berharap Bisa Pulih Lebih Cepat
Ditambah lagi kata Rafi, bobot keluhan cedera tersebut tergolong minim. Namun keluhan tersebut tetap terasa hingga membuat David tidak nyaman saat melakukan sejumlah gerakan. Ia berharap upaya pemberian obat dan penambahan waktu istirahat bisa mempercepat pemulihan penyerang berusia 34 tahun tersebut.
“Cuman kemarin ada sedikit sekali keluhan tidak nyaman, langsung kita lakukan pemeriksaan USG dan memang ada sedikit pembesaran dibagian kelenjar dan sedang kita obati.” tutup Rafi.
(RF/Usk)