Barongsai, Ruwatan dan Hadroh Berbaur dalam Cap Gomeh Bogor Street Festival

cap gomeh
Cap Gomeh alias perayaan puncak tahun baru Imlek hari ke-15 berlangsung meriah dalam gelaran festival budaya Bogor Street Festival.(web)

Bagikan

BOGOR, TM.ID : Cap Gomeh alias perayaan puncak tahun baru Imlek hari ke-15 berlangsung meriah dalam gelaran festival budaya Bogor Street Festival.

Bukan hanya barongsai, beragam karya budaya daerah terutama dari Jawa Barat, termasuk Ruwatan dan kesenian Islami, Hadroh, tampil dalam momen Bogor Street Festival tersebut.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) sekaligus Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menyatakan bangga terhadap gelaran festival budaya Bogor Street Festival yang merangkum kearifan lokal dalam acara Cap Go Meh itu.

“Tahun ini merupakan Cap Go Meh yang spesial Pak Gubernur, Pak Wali. Kenapa? Karena biasanya saya merayakan Cap Go Meh bersama keluarga. Tahun ini saya merayakan Cap Go Meh di Bogor Street Festival yang luar biasa,” kata Wamenparekraf Angela di Bogor, Minggu (5/2/2023).

Angela menceritakan arti dari Cap Go Meh ialah 15 yang merupakan puncak perayaan Imlek hari ke-15. Pada puncak perayaan tahun baru Imlek ini terpaut harapan keberkahan dan kebaikan bagi semua masyarakat.

Kegiatan Bogor Street Festival, kata dia, menjadi simbol persatuan dalam keberagaman bangsa yang perlu terus didukung.

BACA JUGA: Ribuan Warga Tumpah Ruah di Bogor Street Festival Cap Go Meh

Sebelum penampilan Barongsai, kegiatan festival budaya yang masuk kalender kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) itu menampilkan budaya nusantara yang didominasi budaya Jawa Barat, mulai dari Bogor, Sukabumi, Karawang, Purwakarta, Cirebon, dan ada penampilan budaya Bali. Sebelum pembukaan ada penampilan ruwatan dan hadroh dari masyarakat muslim.

Pembukaan Bogor Street Festival itu juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim, Rektor IPB Arif Satria dan sejumlah tokoh lintas agama serta tokoh Tionghoa.

“Dengan kearifan lokal ini kita dukung, budaya Nusantara jadi daya tarik wisatawan nasional dan internasional. Saya kaget ternyata Kota Bogor penuh keberagaman dan penuh toleransi. Saya mengapresiasi Jawa Barat, khususnya Kota Bogor dan masyarakat semua,” kata Wamenparekraf Angela.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.