Bareng Nikita Willy, Ustaz Felix Sebut Istri Adalah Pondasi Rumah Tangga

Ustaz Felix
Ustaz Felix jelaskan peran istri dan ibu dalam rumah tangga (Tangkap layar YouTube Nikita Willy)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ustaz Felix Siauw menjadi tamu dalam podcast yang Nikita Willy pandu dalam chanel YouTube-nya. Dalam kesempatan tersebut, mereka membahas topik pernikahan dalam Islam, termasuk perihal hadis mengenai rezeki suami yang tergantung pada kebahagiaan istri.

Dalam wawancara tersebut, Nikita Willy bertanya kepada Ustaz Felix,

“Apakah kebahagiaan istri yang paling penting dalam rumah tangga, atau apa maksud sebenarnya dari kata-kata tersebut, Ustaz?,” tanya Nikita.

Ustaz Felix menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kita memang harus memilih untuk menjaga kebahagiaan ibu daripada bapak.

Hal ini karena ketika ibu merasa kesal, dampaknya akan seluruh anggota keluarga. Sebaliknya, jika ibu bahagia, maka seluruh keluarga akan merasakan kebahagiaan tersebut.

“Secara logika, perasaan ibu harus dijaga karena ibu adalah pondasi dari sebuah rumah tangga,” ungkap Ustaz Felix.

“Jadi, rumah tanpa bapak mungkin sudah biasa, tetapi rumah tanpa ibu bukanlah sebuah rumah tangga,” lanjutnya

BACA JUGA : Prilly Latuconsina Tanya yang Membatalkan Puasa, Ini Tanggapan Ustaz Adi Hidayat

Memiliki Peran Penting

Ustaz Felix juga menekankan bahwa ibu memiliki peran penting dalam menentukan nilai-nilai yang ada dalam sebuah rumah tangga. Oleh karena itu, membahagiakan istri sama dengan membahagiakan seluruh anggota keluarga dalam rumah tersebut.

“Dan jika istri mengalami kesulitan, itu sama dengan menyusahkan semua orang di rumah,” tambah Ustaz Felix.

Ia juga menyinggung bahwa dalam Islam, kata “ummah” (masyarakat) memiliki akar kata “um” yang berarti ibu. Hal ini menunjukkan bahwa dalam Islam, ibu memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat yang baik.

Ustaz juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pandangan bahwa seorang wanita tidak perlu mengejar pendidikan tinggi hanya karena nantinya akan mengurus rumah tangga.

Menurutnya, jika seorang wanita tidak memiliki pendidikan yang memadai, hal tersebut dapat menjadi beban bagi keluarga di masa depan.

“Bagaimana jika misalnya dia tidak memiliki pendidikan yang tinggi, tidak pintar, dan menghasilkan anak-anak yang, maaf, menjadi beban keluarga di kemudian hari,” jelasnya.

Dalam podcast tersebut, Ustaz Felix Siauw dan Nikita Willy secara lugas membahas pentingnya kebahagiaan istri dalam sebuah rumah tangga. Mereka menekankan bahwa menjaga kebahagiaan istri adalah kunci untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia.

 

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.