BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua Rekor baru tercipta di Laga leg pertama perempat final Liga Champions antara Paris Saint Germain menjamu Barcelona di Stadion Parc des Princes, Kamis (11/4/2024) dini hari WIB.
Catat sejarah di Liga Champions itu terlahir dari dua pemain Blaugrana. Lamine Yamal dan Pau Cubarsi.
Yamal dan Cubarsi mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Barcelona Xavi Hernandez untuk bermain sejak menit awal saat dijamu PSG. Perjudian Xavi berbuah manis. Barca mampu meraih kemenangan penting 3-2 di markas PSG.
Dengan turun sebagai starter, Lamine Yamal memecahkan rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah Liga Champions yang turun di babak perempat final. Pemuda Spanyol itu baru beruumur 16 tahun dan 272 hari.
Yamal memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat oleh pemain Olympique Lyon Rayan Cherki di tahun 2020. Cherki memiliki rekor 17 tahun dan dua hari.
BACA JUGA: Real Madrid dan Manchester City Berbagi skor 3-3 dalam Pertarungan Sengit di Liga Champions
Di laga ini Yamal main selama 61 menit sebelum ditarik keluar oleh Xavi untuk digantikan oleh Joao Felix saat Barcelona dalam kondisi tertinggal 1-2.
Yamal berkontribusi atas terciptanya gol pertama Barcelona. Umpan silangnya gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper PSG Gianluigi Donnarumma sehingga bola muntah bisa disambar oleh Raphinha untuk menjebol gawang lawan.
Selain Yamal, Cubarsi juga memecahkan rekor sebagai bek termuda yang main di perempat final Liga Champions. Pemuda Spanyol itu baru berumur 17 tahun dan 79 hari.
Cubarsi dipercaya Xavi bermain penuh mengawal pertahanan Barcelona. Bersama Ronald Araujo, Cubarsi sukses membuat striker andalan PSG Kylian Mbappe mati kutu. Mbappe tak mampu membuat gol di laga ini.
(Dist)