Bapak Pencak Silat Dunia Eddie Mardjoeki Nalapraya Wafat di Usia 93 Tahun

Penulis: Budi

Eddie Mardjoeki Nalapraya (Foto: Silat).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID – Dunia pencak silat Indonesia kehilangan sosok penjaga warisan budaya yang selama puluhan tahun menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan bela diri tradisional ini ke panggung dunia.

Mayjen TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya, yang dijuluki “Bapak Pencak Silat Dunia”, wafat dalam usia 93 tahun pada Selasa, 13 Mei 2025, di RSPI Pondok Indah, Jakarta.

Kabar duka ini meninggalkan luka mendalam, tak hanya di kalangan keluarga besar TNI dan komunitas bela diri nasional, tetapi juga di tingkat internasional.

Beliau adalah tokoh penting yang tak hanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, tapi juga mengangkat martabat pencak silat ke tingkat global.

Jenazah almarhum disemayamkan di Padepokan Pencak Silat TMII, pusat pelatihan dan pembinaan pencak silat yang merupakan salah satu mahakarya beliau. Upacara pemakaman dilangsungkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata sebagai penghormatan atas dedikasi dan perjuangannya.

Sosok Militer yang Mengakar di Dunia Budaya

Lahir di Jakarta pada 6 Juni 1931, Eddie muda telah menunjukkan nyali juang luar biasa. Pada usia 16 tahun, ia ikut mengangkat senjata melawan penjajah dalam Detasemen Garuda Putih. Setelah Indonesia merdeka, karier militernya berlanjut hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal TNI.

Namun, yang membuat namanya dikenang lintas generasi bukan hanya karier militernya, melainkan perjuangan panjangnya memelihara dan memajukan pencak silat sebagai jati diri bangsa.

Eddie Nalapraya adalah sosok di balik terbentuknya PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa), organisasi induk pencak silat dunia.

Ia juga memimpin IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan berjasa besar menjadikan pencak silat sebagai cabang olahraga resmi di ajang SEA Games dan Asian Games.

Baca Juga:

Timnas Pencak Silat Indonesia Optimis Juara di Abu Dhabi

Pencak Silat Mendunia Lewat Ketekunannya

Padepokan Pencak Silat Indonesia di TMII bukan sekadar gedung latihan, itu adalah simbol perjuangan panjang seorang tokoh yang ingin warisan budaya bangsa tidak hanya bertahan, tapi berjaya di pentas dunia. Banyak atlet silat Indonesia maupun luar negeri ditempa di sana.

Di balik sikap tegas dan latar militer, Eddie dikenal bersahaja dan memiliki tekad besar menjaga nilai-nilai luhur pencak silat: hormat, disiplin, dan semangat persaudaraan.

Wafatnya Eddie Mardjoeki Nalapraya menjadi kehilangan besar bagi Indonesia. Namun warisan yang ia tinggalkan akan terus hidup di setiap gerakan silat yang dipelajari anak-anak bangsa, di setiap pertandingan internasional yang menjadikan pencak silat sebagai kebanggaan Asia Tenggara.

Nama Eddie mungkin telah berpulang, namun semangat dan warisannya tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan budaya dan identitas Indonesia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.