Banyak yang Skeptis, Ini 4 Jenis Motor Matic Honda dengan Rangka eSAF

Penulis: Saepul

garansi rangka motor
Ilustrasi rangka eSAF motor matic Honda (Gambar: tangkaplaya YouTube Pertamax7)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Belakangan viral kasus rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) produk Honda, yang gampang karatan dan kropos. Berikut 4 jenis motor matic Honda dengan yang menggunakan rangka eSAF.

Rangka eSAF tergolong baru dari Honda yang disematkan pada beberapa motor-motor skutik produksi massal mereka.

Honda pertama kali menerapkan rangka ini pada tahun 2019, untuk skuter matic mereka, yakni Genio.

Motor Honda yang Menggunakan Rangka eSAF

BACA JUGA: Tips Aman Motor Lewati Banjir, Mesin Tetap Gerung-gerung!

Tercatat honda telah mengeluarkan empat motor matic yang dipasangkan rangka eSAF. Lantas, jenis motor apa saja itu?

  1. Honda Genio

  2. Honda Beat

  3. Honda Scoopy

  4. Honda Vario 160

Mengenal Rangka eSAF

enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) adalah  rangka yang dirancang oleh insinyur Honda menggunakan produksi serta pengelasan laser. Rangka ini diciptakan untuk meningkatkan stabilitas ketika bermanuver.

Esaf juga diproyeksikan sebagai pengganti rangka sebelumnya berjenis pipa semacam tubular.

Dari keterangan Astra Honda Motor (AHM) ada 34 komponen yang dihilangkan. eSAF menjadi rangka terlihat praktis dan bobotnya diklaim lebih ringan delapan persen.

Bobot yang lebih ringan, juga  diklaim dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar yang diklaim lebih irit bakal setiap skutik Honda dengan rangka eSAF.

Selain itu, rangka ini diklaim memiliki daya tahan lebih baik karena perusahaan sudah mendesainnya dengan bahan baku steel atau baja.

Lalu, peletakan bagasi yang tersangga rangka eSAF mampu memuat hingga 14 liter dan menyisakan ruang untuk meletakkan tangki bahan bakar 4,2 liter.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Satpol PP
Satpol PP Bogor Tertibkan PKL dan Spanduk Ilegal Jelang Idul Adha
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025
Larangan Masuk Trump
Trump Larang Warga 12 Negara Masuk AS, Termasuk Indonesia?
POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
Hari Lingkngan Hidup 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: Melawan Krisis Sampah Plastik
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

3

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025
Headline
Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya
Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!
jemaah haji indonesia
Suhu Arafah Capai 50 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Dilarang Keluar Tenda Saat Wukuf
timnas indonesia vs China
Erick Thohir Ajak Prabowo Nonton Timnas Indonesia Vs China Lantaran Bawa Hoki
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.