Banjir Parah di Sumedang, 2.646 Warga Dievakuasi Akibat Luapan Sungai Cimande

Penulis: Aak

Banjir Cimanggung Sumedang
Banjir Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (15/3/2025). (Instagram Sumedang Banget)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SUMEDANG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 2.646 warga di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, dievakuasi akibat banjir parah yang dipicu oleh luapan Sungai Cimande.

BPBD Sumedang beserta tim gabungan petugas dikerahkan untuk menangani situasi darurat ini sejak Sabtu sore (15/3/2025), ketika banjir mulai menggenangi permukiman warga.

Wakil Bupati Sumedang beserta Dandim 0610 Sumedang, Kapolres Sumedang termasuk Anggota DPRD Kabupaten Sumedang meninjau lokasi terdampak banjir di Kecamatan Cimanggung, sekaligus menentukan langkah-langkah penanggulangan.

Menurut keterangan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, banjir yang mencapai ketinggian 2 meter telah menerjang empat desa, yaitu Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, Desa Sindangpakuon, dan Desa Sukadana.

“Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu memperburuk kondisi, menyebabkan luapan air Sungai Cimande semakin parah,” ujarnya di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (16/3).

BACA JUGA

https://teropongmedia.id/longsor-tpt-tutup-sebagian-jalan-nasional-bandung-cirebon-di-sumedang/

Data terbaru yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Minggu pagi mencatat, sebanyak 718 rumah warga terendam banjir.

Korban terdampak mencapai 755 keluarga atau setara dengan 2.646 jiwa. Selain rumah warga, banjir juga merendam dua rumah ibadah, satu gedung sekolah, dan mengancam gagal panen di area persawahan seluas 3,2 hektare.

Untuk memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi, pemerintah daerah telah mendirikan dapur umum di halaman Kantor Camat Cimanggung.

BNPB juga melaporkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang telah menyalurkan bantuan logistik, termasuk 100 kilogram beras dan 20 lembar selimut.

Upaya evakuasi dan penanganan darurat masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang tersebar di empat desa terdampak.

Pihak berwenang meminta warga tetap waspada dan mengikuti arahan petugas untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.