Banjir Kawasan Gedebage Kota Bandung, Ini Kata Wali Kota Bandung

Penulis: Rizky

Banjir Kawasan Gedebage Kota Bandung, Ini Kata Wali Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Luapan air di Kota Bandung yang mengakibatkan banjir besar di kawasan Gedebage Kota Bandung masih belum menemukan titik terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, masalah utama banjir di kawasan Gedebage yakni adanya overflow atau jumlah air yang meluap.

“Kalau masalah banjir di Gedebage sebetulnya masalah utamanya adalah adanya overflow atau jumlah air di Cisaranten yang meluap,” kata Farhan, Senin (7/4/2025).

Menurutnya, luapan dari sungai Cisaranten terjadi diakibatkan karena hujan besar di daerah Manglayang.

Sedangkan sungai Citarum tempat bermuaranya sungai Cisaranten tidak dapat menampung debit air yang sangat besar.

BACA JUGA:

Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Cigintung Terancam Putus

Atasi Banjir Gedebage, Pemkot Bandung Bakal Tambah Kolam Retensi di Kawasan Summarecon

“Sungai Cisaranten meluap itu terjadi karena hujan besar di daerah Manglayang di atas sana. Sedangkan Citarum sebagai tempat bermuaranya Cisaranten itu kemudian juga meluap tidak bisa menampung, jadi luapan sungai ini memang banjir kemana mana,” ucapnya

Farhan juga mengatakan, kolam retensi tidak semudah yang di harapkan. Sumur retensi berkapasitas kecil. Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang mencari terobosan baru untuk menampung debit air yang lebih besar.

“Jadi kolam retensi tentu saja tidak semudah yang kita harapkan, kolam itu kecil-kecil kapasitasnya, jadi kita sekarang sedang berpikir untuk membuat sodetan-sodetan di beberapa titik sungai,” ujarnya.

Namun, untuk membuat sodetan tersebut, kata Farhan, hal itu harus bekerjasama dengan balai besar di wilayah sungai dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Kita harus mendapatkan izin dan kerjasama dengan balai besar di wilayah sungai dari Kementerian PU,” pungkasnya.

(Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.02
Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI
Skandal Kursi Sekolah di Kota Bandung, Farhan Ancam Tindak Pidana Pelaku dan Orang Tua!
Farhan Evaluasi Total Tata Kelola Pemkot Bandung: Semua Harus Berdasar Hukum
gerakan Tanah longsor
Bencana Alam di Purwakarta, Gerakan Tanah atau Longsor? Ini Perbedaannya
aktivis ita fatia
Kritik Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998, Aktivis Ita Fatia Diteror
sumpah rektor UPI
Sumpah Rektor UPI Diselipi Bahasa Inggris, Wakil Ketua DPR Walkout
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.