BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau langsung daerah terdampak jebolnya tanggul di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kementerian Sosial menjamin bantuan rehabilitasi rumah rusak berat dan belasan rumah yang hanyut akibat disapu banjir Grobogan.
Wamensos Agus Jabo Priyono meninjau langsung kondisi terdampak banjir Grobogan terparah di Desa Papanrejo dan Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dua desa tersebut menjadi wilayah paling parah akibat jebolnya tanggul yang membuat derasnya Sungai Tuntang meluap hingga berdampak puluhan rumah rusak berat dan belasan hanyut hilang tak tersisa.
Wamensos menyebut, pemerintah hadir berupaya membantu warga terdampak dengan bantuan pemenuhan sarana dan prasarana serta logistik bagi warga di posko pengungsian.
Saat ini, dari data yang dihimpun sementara terdapat 13 rumah yang hanyut di Desa Baturagung dan tiga rumah di Desa Papanrejo. Wamensos memastikan akan ada bantuan untuk rehabilitaai rumah warga yang hanyut sebesar Rp 25 juta.
Meski demikian, Wamensos juga menginstruksikan Pemkab Grobogan untuk melakukan asesmen guna memastikan jumlah rumah yang hanyut dan rusak berat.
“Kemensos sudah mengidentifikasi, ada 13 rumah yang rusak, dari 13 rumah ini kita akan memberikan bantuan untuk masing-masing rumah Rp 25 juta. Terus kita masih asesmen, apakah ada rumah-rumah yang rusak yang nanti juga akan kita intervensi untuk dibantu,” kata Agus Jabo Priyono, Minggu (26/1/2025).
BACA JUGA: Banjir Grobogan Makin Parah, Genangi Rel Kereta Semarang-Surabaya
Wamensos juga mempertimbangkan relokasi sejumlah permukiman warga terdampak banjir yang dekat dengan tanggul sungai agar tidak terlalu lama di pengungsian.
Meski banjir berangsur surut, hingga saat ini masih sekitar 300 jiwa yang tinggal di beberapa titik pengungsian di Desa Baturagung maupun Desa Papanrejo.
(Kaje/Usk)