BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banjir yang melanda puluhan desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang, juga menggenangi rumah, jalan utama, dan jalur rel kereta api Semarang-Surabaya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan, Masrikan, di Grobogan, Selasa 21 Januari, membenarkan bahwa jalur kereta api Semarang-Surabaya terdampak banjir.
“Bukan hanya tergenang, tetapi jalur rel kereta api ini menjadi aliran sungai, karena airnya mengalir deras,” ujar Masrikan.
Derasnya aliran banjir juga menggerus dasar rel kereta api di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, sehingga jalur tersebut tidak dapat dilalui oleh kereta api.
Selain itu, akses jalan utama di Jalan Godong-Grobogan juga lumpuh total, tidak dapat dilalui kendaraan karena tergenang banjir. Hal serupa terjadi di Jalan Purwodadi-Semarang, yang juga terimbas banjir. Warga yang hendak bepergian diminta untuk mencari tempat yang lebih aman.
BACA JUGA: Banjir Dahsyat Terjang Bandar Lampung, Seret Rumah Warga dan Timbulkan Kerusakan Parah
Akibat banjir yang melanda, sejumlah warga juga mengungsi, termasuk sekitar 50 warga yang tinggal di Perumahan Permata Hijau di Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi. Mereka mengungsi ke GOR Desa Raji.
PT KAI juga telah menurunkan petugas sejak Senin (20/1) malam untuk melakukan penambalan pada landasan rel kereta. Namun, hingga Selasa pagi, derasnya air dari limpasan Sungai Tuntang masih menghalangi proses perbaikan tersebut.
(Kaje/Budis)