Banjir Gedebage Pengendara Sebut ‘Bukan Jalan Tapi Kolam Renang’

Penulis: Rizky

Banjir Gedebage
Kondisi banjir di Gedebage Kota Bandung (Rizky Iman/Usk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kawasan Gedebage, Kota Bandung, kembali dilanda banjir pada Jumat, (7/3/2025) kemarin sore. Hal tersebut imbas hujan deras yang telah melanda kawasan Gedebage sejak sore hari.

Salah seorang pengendara roda dua, Hilmansyah (28), mengungkapkan banjir Gedebage hingga saat ini belum bisa di tuntaskan.

Bahkan Hilman mengaku, arus lalulintas yang diperuntukan untuk lalulalang kendaraan baik roda dua maupun empat tak pantas disebut jalan melainkan kolam renang.

“Tos lain jalan ieu mah (udah bukan lagi jalan), tapi kolam renang. Mending renang, daripada motor rusak,” kata Hilmansyah.

Oleh karena itu, Hilman berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa segera memprioritaskan penyelesaian banjir di wilayah Gedebage. Sebab, banyak kerugian yang timbul akibat permasalah tersebut.

“Rugi mah udah pasti, bukan hanya waktu, tapi motor benereun (harus diperbaiki). Soalnya banjir gak semata kaki, tapi inimah hampir selutut bahkan sepaha kalau anak-anak mah,” ucapnya

Berdasarkan informasi, banjir di wilayah Gedebage terjadi di beberapa titik. Mulai dari depan Gudang JNE, kawasan Pasar Gedebage, hingga sepanjang jalan yang mengarah ke simpang Gedebage.

Bahkan, untuk jalur lambat yang diperuntukan bagi roda dua sudah benar-benar tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Akibatnya, kendaraan banyak menumpuk di ruas jalan yang diperuntukkan bagi kendaraan roda empat atau jalur cepat.

 

BACA JUGA: 

Sejumlah Pohon Tumbang Timpa Mobil Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang di Bandung

Banjir Bandang Terjang 6 Rumah di Leuwigajah Cimahi

 

Selain itu, kemacetan juga terjadi di beberapa wilayah Bandung Timur imbas dari banjir di sekitar Gedebage. Mulai dari jalan Rumah Sakit, Cinambo, hingga babakan penghulu.

Salah seorang pengendara lainnya yang tinggal di wilayah Riung Bandung, Maulana (31) harus memutar otak agar bisa sampai kerumah tepat waktu.

“Biasanya dari cibiru ke rumah sekitar 20 menitan lah. Sekarang bingung harus lewat mana, udah kejebak. Jaba (belum) motor mogok, sugan atuh (siapa tahu) kalau di up ke media gini mah ada perhatian. Soalnya tiap tahun asa gini-gini aja,” ujar Maulana.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

5

Tren Olahraga Lari: Jenis, Pola Belanja, dan Cara Menjaga Kesehatan Secara Menyeluruh
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.