BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kawasan Gedebage, Kota Bandung, kembali dilanda banjir pada Jumat, (7/3/2025) kemarin sore. Hal tersebut imbas hujan deras yang telah melanda kawasan Gedebage sejak sore hari.
Salah seorang pengendara roda dua, Hilmansyah (28), mengungkapkan banjir Gedebage hingga saat ini belum bisa di tuntaskan.
Bahkan Hilman mengaku, arus lalulintas yang diperuntukan untuk lalulalang kendaraan baik roda dua maupun empat tak pantas disebut jalan melainkan kolam renang.
“Tos lain jalan ieu mah (udah bukan lagi jalan), tapi kolam renang. Mending renang, daripada motor rusak,” kata Hilmansyah.
Oleh karena itu, Hilman berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa segera memprioritaskan penyelesaian banjir di wilayah Gedebage. Sebab, banyak kerugian yang timbul akibat permasalah tersebut.
“Rugi mah udah pasti, bukan hanya waktu, tapi motor benereun (harus diperbaiki). Soalnya banjir gak semata kaki, tapi inimah hampir selutut bahkan sepaha kalau anak-anak mah,” ucapnya
Berdasarkan informasi, banjir di wilayah Gedebage terjadi di beberapa titik. Mulai dari depan Gudang JNE, kawasan Pasar Gedebage, hingga sepanjang jalan yang mengarah ke simpang Gedebage.
Bahkan, untuk jalur lambat yang diperuntukan bagi roda dua sudah benar-benar tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Akibatnya, kendaraan banyak menumpuk di ruas jalan yang diperuntukkan bagi kendaraan roda empat atau jalur cepat.
BACA JUGA:
Sejumlah Pohon Tumbang Timpa Mobil Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang di Bandung
Banjir Bandang Terjang 6 Rumah di Leuwigajah Cimahi
Selain itu, kemacetan juga terjadi di beberapa wilayah Bandung Timur imbas dari banjir di sekitar Gedebage. Mulai dari jalan Rumah Sakit, Cinambo, hingga babakan penghulu.
Salah seorang pengendara lainnya yang tinggal di wilayah Riung Bandung, Maulana (31) harus memutar otak agar bisa sampai kerumah tepat waktu.
“Biasanya dari cibiru ke rumah sekitar 20 menitan lah. Sekarang bingung harus lewat mana, udah kejebak. Jaba (belum) motor mogok, sugan atuh (siapa tahu) kalau di up ke media gini mah ada perhatian. Soalnya tiap tahun asa gini-gini aja,” ujar Maulana.
(Rizky Iman/Usk)