Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas

Penulis: Anisa

banjir bandang sukabumi-1
(Laznas Dewan Dakwah)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu sore (19/4/2025) hingga malam menyebabkan banjir bandang di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Bencana ini mengakibatkan satu korban jiwa dan satu warga lainnya mengalami luka ringan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengungkapkan bahwa korban jiwa bernama Entis Sutisna, warga Kampung Cempaka Putih.

Korban diduga terpeleset saat mengendarai sepeda motor melintasi jembatan Cigangsa di tengah arus deras banjir yang merendam pukul 18.30 WIB.

“Korban terjatuh dari motor dan mengalami kejang-kejang. Sempat dilarikan ke RSUD Palabuhanratu, namun nyawanya tidak tertolong,” kata Deden Sumpena.

Selain korban jiwa, satu warga Kampung Cangehgar mengalami luka ringan dan telah mendapat penanganan medis.

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan luapan air yang signifikan di beberapa titik di Kecamatan Palabuhanratu, termasuk Kelurahan Palabuhanratu dan Desa Citarik. Beberapa wilayah terdampak meliputi Kampung Cangehgar, Cisaat, Kampung Tipar, dan Badak Putih.

“Pimpinan daerah telah mengambil langkah-langkah dan melakukan peninjauan lokasi yang direncanakan untuk dibangun atau dinormalisasi. Namun, saat ini masih dalam tahap perencanaan,” ujarnya.

Menurut informasi dari BMKG curah hujan di wilayah Sukabumi masih tinggi. Bencana banjir bandang ini menambah daftar kejadian serupa yang terjadi sejak Desember tahun lalu dan Maret tahun ini.

Dampak banjir juga menyebabkan kurang lebih dua rumah hancur, dan sejumlah rumah lainnya terdampak di sekitar Kampung Tipar RW 8.

BACA JUGA:

Murung Raya Siaga Banjir! Lurah dan Kades Diminta Aktifkan Posko Penanganan

Banjir Kawasan Gedebage Kota Bandung, Ini Kata Wali Kota Bandung

Adapun langkah lanjut dalam menangani bencana ini, BPBD Sukabumi menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat mengingat perkiraan BMKG terkait curah hujan yang masih tinggi.

“Bahaya hidrometeorologi masih mengintai. Pemerintah daerah akan terus berupaya mengambil langkah-langkah minimal untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh bencana serupa,” jelasnya.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.