Banjir Bandang Aliran Lahar Gunung Marapi Sumatera Barat Akibatkan 15 Orang Meninggal

Penulis: usamah

Banjir Bandang Aliran Lahar Gunung Marapi
Aliran lahar dingin Gunung Merapi serta hujan deras menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Instagram @kabarnegeri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aliran lahar dingin Gunung Merapi serta hujan deras menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Direktur Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi Busril mengatakan, ada 15 orang dipastikan meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Beberapa keluarga korban, menurut dia, sudah membawa langsung jenazah ke kediaman masing-masing.

“Data sementara hingga saat ini korban jiwa meninggal dunia yang kami terima di RSAM ada 15 orang, sembilan sudah teridentifikasi dan sisanya dalam proses,” katanya, seperti Teropongmedia dikutip dari Antara.

Selain 15 korban meninggal dunia, RSAM juga menerima korban dari musibah banjir lahar dingin di daerah kaki Gunung Marapi hingga saat ini.

BACA JUGA: 118 Bangunan Rusak Disapu Puting Beliung di Cilacap

“Ada 18 korban luka berat dan ringan yang masih kami tangani. Rata-rata korban berasal dari daerah Bukit Batabuah dan Sungai Pua Kabupaten Agam,” sebutnya.

Ketua Tagana Padang Panjang Ferix Sonanda mengungkapkan beberapa nama korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi hingga saat ini. Identitas korban yang sudah terdata antaranya:

  1. Adek Hendra (40) asal Bukik Batabuah,
  2. Adila (57) alamat Payakumbuh,
  3. Resfanel (35) asal Simpang Bukik,
  4. Suryani (52) asal Galuang.
  5. Syaukani Sani (56) asal Kapalo Koto,
  6. Maryam M Akbar (8) asal Simpang Bukik,
  7. Warni Bahar (64) Simpang Bukik
  8. Shanum (3) juga dari Simpang Bukik.

Proses evakuasi dan pencarian orang hilang hingga saat ini masih dilakukan di Bukit Batabuah Kabupaten Agam.

Ratusan warga tampak memadati lokasi bencana ini. Selain menimbulkan korban jiwa kerusakan parah juga terjadi pada tempat tinggal masyarakat sekitar aliran banjir bandang.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.