BANDUNG TEROPONGEMDIA.ID – Puluhan siswa SDN Gunung Batu, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, terpaksa mengikuti kegiatan belajar di luar kelas akibat kondisi bangunan sekolah yang nyaris ambruk. Tiga ruang kelas yang rusak parah membuat proses pembelajaran menjadi tidak aman dan tidak nyaman.
Tiga ruang kelas yang mengalami kerusakan berat adalah kelas IV, V, dan VI. Kerusakan meliputi atap yang bocor dan sebagian sudah roboh, plafon berlubang, dinding yang retak, serta kayu penyangga yang lapuk. Retakan juga terlihat pada bagian lantai ruang kelas.
“Kami sudah tiga tahun mengusulkan perbaikan melalui Musrenbang desa hingga tingkat kecamatan, tapi belum ada respons,” ujar Dadan Apriandani, Sekretaris Komite SDN Gunung Batu yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kebonpedes, Selasa (22/4/2025).
Dadan menyebut, pihak sekolah bersama pemerintah desa telah mengajukan permohonan perbaikan secara berkala sejak tiga tahun lalu. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah kabupaten maupun dinas pendidikan setempat.
“Sekarang, siswa kelas IV, V, dan VI tidak bisa belajar di kelas karena bangunannya rusak berat dan atapnya roboh. Terpaksa mereka belajar di luar kelas dengan kondisi yang seadanya,” jelasnya.
Baca Juga:
Sementara menunggu perbaikan bangunan, kata Dadan, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi siswa SD dialihkan ke ruang perpustakaan, mushola, dan ruang kelas 1 yang kondisinya dinilai masih layak pakai.
“Dari total 150 siswa di SDN Gunung Batu, sekitar 60 siswa dari kelas IV, V dan VI dilaporkan terdampak langsung akibat kerusakan bangunan sekolah tersebut,” ungkapnya.
(Virdiya/Budis)