Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha

Penulis: Rizky

Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Selama libur panjang Iduladha, warga Kota Bandung diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menutup sementara seluruh Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selama 24 jam, mulai Jumat (6/6/2025) kemarin siang.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengimbau warga untuk memilah dan menyimpan sampah secara mandiri selama masa penutupan ini. Langkah tersebut diambil untuk menjaga kebersihan kota dan mencegah penumpukan sampah selama momentum keagamaan yang bertepatan dengan akhir pekan.

“Mulai Jumat siang, seluruh TPS dan TPA ditutup selama 24 jam. Saya imbau warga bersabar, memilah sampah dari rumah, dan menyimpannya dengan baik hingga armada pengangkut kembali beroperasi,” kata Muhammad Farhan, Sabtu (7/6/2025)

Baca Juga:

Farhan Lantik Iskandar Zulkarnain Jadi Sekda Kota Bandung, Tiga Tugas Berat Menanti!

Kurangi Sampah Plastik Iduladha, DLH Kota Bandung Siapkan TPST dan Dorong Wadah Ramah Lingkungan

Farhan menyoroti pentingnya pemilahan sampah, khususnya dua jenis utama yakni sampah daur ulang dan sampah organik.

Sampah daur ulang dapat dipisahkan dan dikumpulkan di titik-titik pengumpulan yang tersedia di lingkungan RW dan kelurahan, sedangkan sampah organik dapat disimpan dalam wadah tertutup hingga petugas kembali beroperasi.

“Jangan buang sampah sembarangan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama sebagai warga,” ucapnya.

Selqin itu, Farhan juga menyoroti terkait penggunaan plastik. Menurutnya, Pemkot Bandung belum bisa melarang plastik sepenuhnya karena masih ada kendala dalam menemukan alternatif efektif, terutama untuk kebutuhan rumah tangga dan pasar tradisional.

“Larangan plastik belum bisa diterapkan sekarang. Tapi ini jadi pekerjaan rumah kami. Pengurangan plastik tetap jadi prioritas dalam jangka panjang,” ujarnya.

Plastik juga disebut sebagai salah satu penyumbang utama beban sampah yang sulit terurai dan memperparah kondisi TPA.

Farhan pun menekankan pentingnya peran masyarakat, terutama menjelang Iduladha yang biasanya memicu lonjakan sampah organik akibat pemotongan hewan kurban. Kesadaran dan partisipasi warga dianggap kunci keberhasilan pengelolaan sampah.

“Bandung yang bersih dan sehat tidak bisa terwujud hanya dengan kebijakan. Harus ada keterlibatan aktif dari masyarakat,” pungkasnya. (Kyy/_Usk))

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
penyakit sifilis
Penyakit Sifilis Hantui RI, Kemenkes: Gak 'Nakal' Bisa Kena
sddefault (2)
Jaify Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan CCTV Pintar dengan Fitur Canggih
Pemakzulan Gibran
Plan Forum Purnawirawan TNI, jika Tuntutan Pemakzulan Gibran tak Buahkan Hasil di Parlemen
af8bf4574f2ed98174a1593235dd9959baecff37_1763215_PPS330_GR_image5
Schneider Electric Luncurkan OffGrid Portable Power Station
100 Napi Risiko Tinggi Wilayah Sumut Dipindahkan Ditjenpas ke Nusakambangan
100 Napi Risiko Tinggi Wilayah Sumut Dipindahkan Ditjenpas ke Nusakambangan
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

4

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

5

Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung
Headline
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.