Band Indie Astrolab Rilis EP Terbaru ‘Transcending Time’, Kolaborasi Mendiang Hari Soebardja

Penulis: Aak

Band Indie Astrolab, Hari Soebardja
(Instagram Astrolab)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Grup band indie asal Bandung, Astrolab, merilis karya terbaru mereka dalam bentuk extended play (EP) berjudul ‘Transcending Time’.

Istimewanya, EP ini menampilkan kolaborasi dengan gitaris legendaris Indonesia, Hari Soebardja, yang sudah meninggal dunia pada 2023 lalu.

Dalam EP ini, Astrolab menggandeng Hari Soebardja untuk lagu berjudul ‘Melt’, yang direkam sebelum sang gitaris berpulang.

“Seperti mendapati David Gilmour di stadion Pompei, namun dengan gaya Hari Soebardja. Kami betul-betul terkesima menyaksikan beliau rekaman di studio,” ungkap Rangga Kuntara, gitaris Astrolab, di Bandung, Sabtu (1/3/2025).

Hari Soebardja, yang dikenal melalui band-band legendaris seperti ‘Lizard’, ‘Black Bird’, ‘Rak Band Rawe Rontek’, dan ‘Lipstick’ (bersama Deddy Dores dan Jelly Tobing), membawa nuansa psychedelic ke dalam lagu ‘Melt’.

Kolaborasi ini menyatukan genre shoegaze yang diusung Astrolab dengan psychedelic rock khas Hari Soebardja.

EP Transcending Time dirilis secara digital oleh Anoa Records dan menampilkan lima lagu, yaitu ‘Kalam’, ‘Surgeon Hands’, ‘Complete Scene’, ‘End Of The Surgery (Mend)’, dan ‘Melt’.

Astrolab yang terdiri dari Badra (vokal),  Gaga (gitar),  Novian (gitar), Tyonk (bas), Coky (drum), dan Tile (synth, sampler), menyuguhkan sesuatu yang berbeda dalam EP ini dibandingkan dengan rilisan sebelumnya, ‘Poor Trendy Boys’ (2012).

Jika pada album sebelumnya mereka mengusung shoegaze dengan alunan jangly gitar, kali ini Astrolab bermain lebih bising tetapi dengan tempo yang melambat.

Vokal Badra tetap menjadi penjaga karakter musik Astrolab, memastikan akar shoegaze mereka tetap kuat.

BACA JUGA

Band Sukatani Meledak! Ketahui 4 Karakteristik Genre Musik Post Punk

Lirik Lagu Kuning-Morfem yang Jadi OST Film Ali Topan

Penghormatan untuk Hari Soebardja

Kolaborasi dengan Hari Soebardja bukan hanya sekadar proyek musik, tetapi juga penghormatan terhadap dedikasi dan kontribusinya dalam dunia musik Indonesia.

“Ini adalah momen spesial bagi kami. Bisa bekerja sama dengan seorang legenda seperti Pak Hari adalah kehormatan besar,” tambah Rangga.

EP ‘Transcending Time’ kini tersedia di berbagai platform musik digital dan telah mendapat sambutan positif dari penggemar musik indie dan rock di Indonesia.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.