Bamsoet Minta Disdukcapil DKI Perhitungkan Waktu Penonaktifkan KTP

bamsoet
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengimbau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperhitungkan rencana penonaktifan KTP bagi penduduk yang sudah tidak lagi tinggal di Jakarta.

“Disdukcapil DKI dalam rencana merealisasikan penonaktifan KTP tersebut, agar memperhitungkan waktu yang tepat,” kata Bamsoet di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Bamsoet menyebut, menurut MPR sebaiknya penonaktifan KTP penduduk yang tidak lagi tinggal di Jakarta itu dilakukan seusai Pemilu 2024, agar tidak berimbas pada perubahan data pemilih.

“Mengingat apabila dilakukan dalam waktu dekat berpotensi merubah data pemilih dan akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat setempat akibat hilangnya hak pilih mereka,” ujarnya.

Selain itu, dia meminta agar Disdukcapil DKI Jakarta bersama pemerintah daerah setempat terlebih dahulu mensosialisasikan rencana penonaktifan KTP tersebut kepada masyarakat.

“Di samping melakukan pendataan secara terus-menerus melalui pencocokan dan penelitian di lapangan,” ucapnya.

Bamsoet juga meminta sebelum Disdukcapil DKI Jakarta melakukan penertiban administrasi kependudukan (adminduk) maka harus memastikan penduduk ber-KTP DKI Jakarta tersebut secara “de facto” tinggal di wilayah DKI Jakarta.

“Sehingga pemda setempat dapat mengontrol dan mengendalikan kepadatan penduduk (Jakarta) saat ini yang berdampak pada masalah sosial, terutama pada sektor pendidikan, kesehatan, transportasi, pengangguran atau tenaga kerja dan lingkungan,” tutur dia.

Sebelumnya, Rabu (3/5), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, penonaktifan KTP elektronik bagi penduduk yang sudah tidak tinggal di DKI Jakarta masih dalam tahap rencana dan pendataan.

“Kami sedang melakukan pendataan. Berdasarkan data awal, sebanyak 194.000 data penduduk KTP DKI yang sudah tidak tinggal di Jakarta dan angkanya akan terus berkembang,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Data ini didapatkan berdasarkan hasil temuan di lapangan dan laporan RT/RW selama beberapa tahun terakhir. “Setelah itu, RT/RW akan memverifikasi kembali hasil pencocokan dan penelitian di lapangan,” tuturnya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Kenalkan Toponimi Gempa Cianjur di Forum PBB

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sepatu SKYLRK
Justin Bieber Resmi Rilis Sepatu SKYLRK! Desainnya Bikin Pecinta Fashion Heboh
Unjuk rasa jilid II Jalan Rusak Cirebon
Aksi Unjuk Rasa Jilid II Tuntut Perbaikan Jalan Rusak di Wilayah Timur Cirebon Digelar 8 Mei 2025
Yuke Dewa 19
Heboh! Yuke Dewa 19 Tabrak Anak Kecil, Berujung Damai!
BAIC
Gegara Unsur China, BAIC Turunkan Harga Model X55-III!
Study Tour Cirebon
Pemkot Cirebon Izinkan Kegiatan Study Tour di Sekolah dengan Sejumlah Syarat
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

Karena Hal Ini Ciro Alves Belum Bisa Tinggalkan Persib

3

Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO

4

Link Live Streaming Arsenal vs PSG Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

5

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025
Headline
subsidi motor listrik
Subsidi Motor Listrik Masih Ngegantung, Imbasnya Daya Beli Turun?
eksploitasi pekerja sirkus
Rakor Kasus Dugaan Ekploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI Taman Safari Indonesia
Arsenal
Link Live Streaming Arsenal vs PSG Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot
pemugaran situs Gunung Padang
Fadli Zon: Pemugaran Situs Gunung Padang akan Dilakukan Meski Tanpa Cetak Biru

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.