Bambang Imbau Warga Jangan Panic Buying Stok Beras di Kota Bandung Aman

Penulis: Masnur

Kenaikan Harga Beras
Harga beras di Kota Bandung masih tinggi. Faktornya karena produksi beras yang hingga saat ini belum cukup. Produksi padi Januari-Maret 2024 lebih rendah sekitar 2,82 juta ton dibanding tahun lalu. (Foto: Rizki Iman/Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono terus memohon warga tak perlu panik terhadap fenomena kelangkaan beras. Menurut Bambang, stok beras di Kota Bandung dalam kondisi tercukupi bahkan hingga Hari Raya Idulfitri mendatang.

Bambang mengatakan, adapun terkait fenomena kelangkaan yang menjadi opini, hal tersebut salah satunya disebabkan karena mundurnya masa panen.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Lakukan Operasi Pasar Jelang Bulan Puasa

Namun, Bambang memastikan, Pemkot Bandung akan terus berupaya menghadirkan beras medium dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

“Fenomena El Nino memang tidak bisa dihindari. Dampaknya masa panen jadi mundur. Tapi perlu kami sampaikan Stok beras di Kota Bandung aman. Kami sudah cek di sekitar 34 pasar tradisional, itu stoknya aman. Tersedia paling tidak lebih dari 1 ton. Jadi, tidak perlu khawatir,” kata Bambang Tirtoyuliono, Selasa (20/2/2024).

Menurutnya, Pemkot Bandung telah berupaya menstabilkan harga beras yang dalam beberapa waktu ke belakang mengalami kenaikan.

Pemkot Bandung telah berkoordinasi dengan Bulog Kota Bandung, lalu menyediakan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan beras baik di pasar atau lewat kegiatan pasar murah, serta mendorong beras medium untuk bisa masuk ke toko ritel.

Salah seorang warga Kelurahan Sukapura Supri, menyambut positif kegiatan ini. Walau harus mengantre cukup panjang, ia mengaku kegiatan pasar murah ini sangat membantu dirinya dalam mendapatkan beras.

“Saya rasa bagus ya untuk masyarakat. Harganya juga lumayan. Beda sekitar Rp5.000,” katanya

Ia berharap, dengan kegiatan operasi pasar atau pasar murah ini dapat diselenggarakan di tingkat kecamatan, sehingga masyarakat bisa mendapat berbagai komoditi dengan harga terjangkau serta antrean yang tak terlalu panjang.

BACA JUGA : Pemkot Bandung Lakukan Operasi Pasar Jelang Bulan Puasa

“Kalau bisa ada di level kelurahan, apalagi RW, itu lebih bagus. Soalnya kalau di level kecamatan, biasanya bakal antre panjang seperti ini,” harapnya.

Perlu diketahui, selain beras medium, masyarakat juga dapat membeli berbagai kebutuhan pokok seperti:

Minyak Goreng Rp14.000/900 ml

Ayam Frozen Rp30.000/ekor

Bawang Merah Rp26.000/kg

Bawang Putih Rp34.000/kg

Sayuran serba Rp5.000

Daging Sapi Rp115.000/kg

Telur Ayam Rp27.000/kg

Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.