Balap Speed Boat F1H2O 2023 Danau Toba, Menteri Luhut Bilang Ini ke Menteri Basuki

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (setneg)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Indonesia tengah bersiap menyelenggarakan balap perahu cepat (speed boat) dunia F1H2O 2023.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pembangunan kawasan yang akan jadi lokasi balap perahu cepat atau speed boat dunia F1H2O harus selesai sekitar 20-22 Februari 2023.

Ajang F1H2O sendiri rencananya akan berlangsung pada 24-26 Februari 2023.

Kata Luhut, waktunya tinggal sekitar 50 hari lagi, maka Kementerian PUPR dengan Bupati Toba, Poltak Sitorus harus kompak mengejar target penyelesaian lokasi even kompetisi tersebut.

“Kita ingin semua ini selesai, semuanya tuntas. Tanggal 24-26 pertandingan, jadi tanggal 20-22 lah semua selesai,” katanya dalam kunjungannya ke Silangit, Sumatera Utara, Kamis (6/1/2023).

Luhut menekankan kekompakan dan integrasi dalam penyelesaian proyek tersebut. Hal bertujuan agar apa yang dikerjakan membuahkan hasil yang maksimal serta cepat diselesaikan.

“Ini juga kan F1H2O dilaksanakan lima tahun lagi baru ke sini lagi, jadi bagaimana harus bagus. Sehingga orang Batak itu bisa juga dilihat seperti orang Bali dalam G20 di Bali kemarin yang sukses digelar,” ujarnya.

BACA JUGA: Luhut Sebut Pemerintah Sedang Bahas Subsidi untuk Kendaraan Listrik

Luhut menjelaskan, dalam pelaksanaan KTT G20 lalu, sebagai Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, ia juga mengimbau warga Bali untuk membersihkan kampung halaman mereka.

Menurut dia, imbauan itu diterapkan dengan baik demi kepentingan mereka bersama, yakni mendorong kembali pulihnya pariwisata di Pulau Dewata.

“Kemarin di G20 Bali itu juga saya imbau mereka dengan gubernur kita bersihkan rumah kampungnya masing-masing dan mereka lakukan. Mereka menjadi suka akan hal itu, karena apa? Karena ini kan untuk kepentingan ramai-ramai. Jadi juga saya minta orang Batak dengan Pak Bupati supaya ikut sama-sama dalam melakukan persiapan di Balige ini,” tambahnya.

Luhut mengatakan lantaran F1H2O merupakan program jangka panjang, pembersihan permukiman padat penduduk juga dilakukan di sepanjang area lokasi acara.

“Jadi sebenarnya kita harus lakukan pembersihan sepanjang sini, karena kalau tidak, Danau Toba itu akan tercemar orang buang kotoran ke dalam dan seterusnya. Jadi kita juga harus bisa melihat ke depan. Jadi jangan emosional melihat itu, memang ada pengorbanan. Dulu mungkin pemerintah kita kurang tertib dan sekarang bisa lebih tertib. Jadi mari bekerja sama dalam event ini,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!