Bakal Jadi Rekan Setim di Ducati, Pecco Tak Anggap Marquez Kompetitor?

pecco marquez (1)
(Dok.Motogp)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pebalap Ducati, Fransesco Bagnaia (Pecco), kembali mengomentari kedatangan Marc Marquez di tim pabrikan Ducati  untuk musim balap berikutnya.

Pecco menegaskan, kehadiran pebalap berjuluk The Baby Alien itu, tidak akan membawa dampak apapun secara personal bagi dirinya. Menurutnya, yang terpenting adalah menjaga ketenangan dalam tim karena pada akhirnya, setiap pebalap akan berjuang sendiri-sendiri di lintasan.

“Jujur, bagi saya, (Marquez) tidak akan mengubah apa pun (secara personal), saya bekerja untuk diri sendiri dan dengan tim, siapa pun rekan setim saya, itu tidak masalah, pekerjaannya sama saja,” ujar Pecco, melansir Motorsport, Selasa (25/6).

BACA JUGA: Bakal Ada Pabrikan Baru di MotoGP, Kemungkinan BMW?

Pecco menekankan pentingnya memegang kestabilan di dalam tim. Ia meyakini bahwa meskipun ada perubahan dalam susunan pebalap, hal ini tidak akan mengganggu stabilitas tim.

“Yang paling penting adalah mempertahankan iklim ketenangan di dalam tim, saya yakin itu tidak akan berubah,” tambahnya.

Meskipun demikian, Pecco mengakui bahwa pengalaman panjang Marquez di kompetisi bisa membantu tim dalam pengembangan sepeda motor. Marquez dikenal memiliki banyak pengalaman dan keahlian dalam mengembangkan motor yang kompetitif.

Ia menjelaskan bahwa publik seringkali salah mengira bahwa Marquez akan memiliki keunggulan lebih ketimbang pebalap lain. Padahal, seluruh pebalap mendapat motor dengan spesifikasi yang setara. Oleh karena itu, baik pebalap yang membela tim pabrikan maupun tim satelit, levelnya tetap sama.

“Kami akan mengetahuinya saat kami mulai bekerja. Akan selalu ada seribu hal yang dikatakan, ada orang yang akan mengatakan bahwa kami akhirnya akan setara,” tuturnya.

“Tapi saya suka tantangan seperti ini, kami belum membicarakan siapa yang akan datang, tetapi Marc dan Martin, (levelnya) sama sekali tidak kurang dari kami, kami memiliki level yang sama. Motor kami menang dengan semua rider berkat kerja keras saya dalam mengembangkannya,” kata dia menambahkan.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Teknik menggambar menggunakan crayon
5 Teknik Menggambar dengan Crayon, Bikin Gambar Lebih Halus!
Drama Korea When The Phone Call Ring singgung isu palestina
Drama Korea "When The Phone Rings" Senggol Isu Palestina?
Pameran Yos Suprapto
Polemik Pameran Yos Suprapto: Heri Dono Soroti Politisasi Peristiwa Seni
Campuran warna seni lukis
Belajar Campuran Warna Dasar untuk Seni Lukis Lebih Berwarna
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Hadiri Rapat Paripuna Bahas 3 Poin Penting
Berita Lainnya

1

Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA

2

LLDIKTI Jabar Angkat Bicara Soal Polemik Universitas Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

5

Stikom Bandung Batalkan 233 Lulusannya pada Periode 2018-2023
Headline
IMG_4314
Universitas Bandung Bakal Jual Gedung Rp25 Miliar untuk Tutupi Tunggakan Gaji Dosen dan Staff
YBA
Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA
seleksi pppk diperpanjang
Pendaftaran Seleksi PPPK Diperpanjang Sampai 15 Januari
Ayah Baim Wong
Johnny Djaelani, Ayah Baim Wong Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.