Bahlil Prioritaskan Proyek Migas untuk Pendanaan Danantara

Penulis: raidi

Proyek Migas Danantara
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Doc ESDM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bukan Energi Terbarukan (EBT), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) prioritaskan proyek di sektor Migas untuk pendanaan gelombang pertama Badan Pengelolaan Investasi Danantara.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) Eniya Listiani Dewi. Eniya mengatakan bahwa keputusan ini sesuai dengan arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

“Kemarin, arahan dari Pak Menteri (ESDM Bahlil Lahadalia), mungkin ya proyek EBET gelombang kedua karena mau diakselerasi yang migas dulu,” ucap Eniya seperti dikutip Teropongmedia dari Antara.

Kurangnya ketersediaan gas untuk percepatan pelaksanaan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) menjadi alasan pemerintah memprioritaskan proyek pada sektor migas untuk pendanaan Danantara.

Selain untuk pemenuhan percepatan RUPTL, ketersediaan gas dalam jumlah banyak juga dibutuhkan dalam masa transisi energi.

Disi lain, Eniya mengunkapkan saat ini pihaknya masih mengidentifikasi proyek proyek pada sektor EBT.

CEO Danantara, Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa proyek yang akan mendapatkan pendanaan haruslah matang. Untuk itu, saat ini Eniya masih mendata proyek mana saja yang akan diajukan untuk mendapat pendanaan Danantara.

“Misalnya, proyek-proyek besar itu, seperti PLTA yang ada misalnya berkapasitas 1 gigawatt, lalu PLTS yang 2 gigawatt, segala macam yang besar-besar (kapasitasnya) itu, nanti kami identifikasi dan menunggu arahan dari satgas,” kata Eniya.

Proyek Hilirisasi Berpotensi Dibiayai Danantara

Sebelumnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah proyek hilirisasi yang berpotensi untuk dibiayai Danantara.

Bahlil menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan 21 proyek hilirisasi pada tahap pertama. Nilai investasi diperkirakan mencapai $40 miliar atau setara sekitar 653 triliun rupiah.

Hal itu disepakati dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 3 Maret 2025.

BACA JUGA:

Kejar Swasembada, 2 Proyek Ketahanan Energi Segera Dieksekusi Pemerintah

Pemerintah Diminta Kaji Ulang Proyek Gas DME dari Batu Bara, Dinilai Tidak Ekonomis

Proyek hilirisasi ini mencakup berbagai sektor, termasuk sektor Minyak dan Gas (Migas). Salah satu proyek utama adalah Pembangunan penyimpanan minyak atau oil storage di Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau. Hal ini dilakukan untuk memperkuat ketahanan energi nasional melalui penyediaan Cadangan Penyangga Energi (CPE)

Selain itu, ada pula proyek terkait peningkatan dari sisi produksi BBM. Hal ini dilakukan melalui pembangunan kilang pengolahan minyak atau refinery dengan kapasitas 500rb barel minyak BBM perhari.

 

(Raidi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Hadiri Acara Doa Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi
BYD SEAL asap
Asap Putih Keluar dari BYD Seal di Jakbar, karena Masalah Charging?
Ardhito Pramono
Ardhito Pramono Akui Salah Pilih Prioritas!
byd debza d9 phev
Alphard Hybrid Patut Waspada, BYD Beri Sinyal Kehadiran Denza D9 PHEV di Indonesia!
tarian mistis Tarawangsa - Instagram Sunda Lugina
Tarian Tarawangsa yang Mistis, Senantiasa Iringi Ritual Ngalaksa di Rancakalong Sumedang
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.