Bahaya Mi Instan Campur Nasi Bisa Merusak Kesehatan

Bahaya Mi Instan
(Net)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Makanan instan, seperti mi instan, telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena kemudahan dan praktis dalam pembuatannya. Tapi kebiasaan makan mi instan yang seringkali dicampur dengan nasi putih dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya mi instan dicampur nasi putih. Mengingat keduanya merupakan jenis karbohidrat olahan.

1. Gizi Tidak Terpenuhi

Bahaya mie instan campur nasi putih bisa menyebabkan gizi tidak terpenuhi. Mengonsumsi mi instan dan nasi putih dalam satu waktu dapat membuat perut kenyang. Namun, pola makan seperti ini seringkali tidak memenuhi kebutuhan gizi.

Tubuh kita membutuhkan nutrisi lain seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Mengandalkan mi instan dan nasi putih saja dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi penting dan masalah kesehatan.

2. Kerusakan Pankreas

Bahaya mie instan jika kamu konsumsi dalam jangka panjang dapat merusak pankreas. Organ ini bertanggung jawab untuk memproduksi insulin. Ketika terlalu banyak gula dan karbohidrat masuk ke dalam tubuh, pankreas harus bekerja lebih keras. Pankreas yang terus-menerus bekerja keras dalam jangka waktu yang lama dapat mengalami kerusakan dan tidak berfungsi dengan normal.

3. Kelelahan

Bahaya mi instan campur nasi putih, dapat menyebabkan kelelahan kronis. Pola makan yang kaya karbohidrat dapat memengaruhi kadar gula darah. Selain itu juga memberikan energi pada tubuh dan otak untuk tugas sehari-hari.

Namun, peningkatan gula darah tersebut sering bersamaan dengan penurunan yang cepat. Nantinya dapat mengganggu aktivitas neuron dan menguras energi. Hal ini dapat mengganggu tidur dan membuat kita merasa kelelahan.

4. Ketergantungan Karbohidrat

Mengonsumsi karbohidrat manis dalam jumlah besar dapat mengaktifkan bagian otak yang terkait dengan ketergantungan zat seperti narkoba dan alkohol. Karbohidrat memicu pelepasan hormon dopamin yang memberikan perasaan senang.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi karbohidrat dapat mengaktifkan area otak yang terlibat dalam kecanduan makan berlebihan.

5. Gangguan Kognitif

Glukosa dari karbohidrat adalah sumber energi utama bagi otak. Namun, mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan juga dapat berdampak negatif. Melansir IDN, Studi Mayo Clinic menemukan bahwa pola makan yang tinggi karbohidrat, termasuk diet tinggi gula, dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.

Para peneliti menyatakan bahwa karbohidrat mempengaruhi metabolisme glukosa dan insulin. Meskipun gula diperlukan oleh otak, asupan yang berlebihan dapat menghambat kemampuan otak dalam menggunakan glukosa secara efisien.

Penting untuk menghindari kebiasaan makan mi instan dicampur nasi putih secara berlebihan. Lebih baik memilih makanan seimbang yang mengandung berbagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko masalah kesehatan.

BACA JUGA: Ahli Gizi: Anak Boleh Konsumsi Mi instan untuk Kenalkan Cita Rasa

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.