BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tidur merupakan kebutuhan dasar dan pokok setiap manusia untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar tetap stabil.
Namun, tidak jarang yang sering mengabaikan waktu tidur, padahal kurang tidur dapat menimbulkan beberapa efek samping serta risiko jangka panjang bagi kesehatan.
Berikut ini adalah sejumlah efek yang akan timbul akibat kurang tidur, baik terhadap kesehatan fisik, mental, maupun jangka panjang.
Efek Kurang Tidur Terhadap Kesehatan Fisik
Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai gangguan fisik yang berdampak pada sistem tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa efeknya:
1. Menurunnya Sistem Kekebalan Tubuh
Tidur yang cukup membantu tubuh memproduksi protein yang dikenal sebagai sitokin, yang berfungsi untuk melawan infeksi dan peradangan.
Kekurangan tidur dapat mengurangi produksi sitokin ini, sehingga meningkatkan risiko terkena infeksi dan penyakit.
2. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Hal ini disebabkan oleh peningkatan stres pada jantung akibat ketidakmampuan tubuh untuk beristirahat dan memperbaiki diri selama tidur.
3. Obesitas dan Gangguan Metabolisme
Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengontrol rasa lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin).
Ini menyebabkan seseorang lebih sering merasa lapar dan meningkatkan keinginan untuk makan makanan tinggi kalori, sehingga berkontribusi pada obesitas.
Dampak Kurang Tidur Terhadap Kesehatan Mental
Selain mempengaruhi kesehatan fisik, kurang tidur juga berdampak buruk pada kesehatan mental, di antaranya:
1. Gangguan Konsentrasi dan Memori
Kurang tidur mempengaruhi kemampuan otak dalam menyimpan dan mengingat informasi. Selain itu, fokus dan konsentrasi pun menurun, membuat seseorang sulit berkonsentrasi pada tugas sehari-hari.
2. Risiko Depresi dan Gangguan Suasana Hati
Hubungan antara kurang tidur dan gangguan mood sangat erat. Seseorang yang mengalami insomnia atau gangguan tidur lainnya lebih rentan mengalami gejala depresi dan kecemasan. Kelelahan akibat kurang tidur juga seringkali memperburuk suasana hati.
3. Stres dan Kelelahan Kronis
Ketidakmampuan tubuh dan pikiran untuk beristirahat dengan cukup selama tidur menyebabkan peningkatan tingkat stres. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memicu kelelahan kronis yang mengganggu kualitas hidup seseorang.
Bahaya Jangka Panjang Kurang Tidur
Selain dampak langsung, kurang tidur yang berkepanjangan juga berisiko menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti:
1. Diabetes Tipe 2
Kurang tidur dapat mengganggu pengaturan kadar gula darah dalam tubuh, yang berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Kurang tidur secara kronis menyebabkan tubuh lebih resisten terhadap insulin, hormon yang mengontrol gula darah.
2. Penurunan Fungsi Otak
Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kognitif, termasuk gangguan memori, penurunan kemampuan belajar, dan bahkan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Fungsi otak tidak dapat bekerja optimal tanpa istirahat yang cukup.
3. Risiko Kematian Dini
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami kurang tidur kronis memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis yang pada akhirnya mempengaruhi harapan hidup.
BACA JUGA: Pahamilah Waktu Tidur Saat Puasa Agar Tidak Kurang Istirahat!
Itulah beberapa efek samping serta risiko yang akan Anda dapatkan jika terus menerus mengalami waktu tidur yang kurang.
(Virdiya/Aak)