Atasi Tawuran, Dharma Pongrekun Janji Bentuk Tim Bina Adab!

Penulis: Anisa

dharma pongrekun bentuk tim bina adab
(x)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Dharma Pongrekun, berjanji membentuk Tim Bina Adab di setiap kelurahan. Tim ini ditujukan untuk mengatasi sejumlah persoalan, salah satunya tawuran.

“Tawuran itu terjadi akibat manusianya yang tidak paham adab, harusnya kalau sudah punya adab, malu mencuri, malu berantem, apakah itu masih ada di Jakarta?” kata Dharma di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Dia mengatakan orang tua harus bertanggung jawab membina keluarganya. Tidak hanya itu, dia juga mengatakan pembiaran oleh orang tua menjadi salah satu pemicu tawuran.

“Itu makanya orang-orang tua itu bertanggung jawab terhadap keluarganya, jangan dibiarkan, kalau misalnya ada yang tawuran,” ujarnya.

Dia berjanji bakal membentuk Tim Bina Adab di setiap kelurahan di Jakarta jika terpilih sebagai Gubernur. Lalu, dia mengatakan tim itu akan bertugas mendidik keluarga dan juga anak-anak terkait adab.

“Oleh sebab itu perlunya bina adab, supaya kita bisa paham, bagaimana kita harus berperilaku di lingkup keluarga, lingkup masyarakat, dan diri sendiri, supaya apa yang kita harapkan Jakarta akan aman kalau indah adabnya,” katanya.

“Langsung ke keluarga-keluarga, jadi setiap rumah, kelurahan, akan kita khusus buat Tim Bina Adab,” jelasnya.

BACA JUGA: Debat Perdana, Dharma-Kun Usung Tujuh Agenda untuk Transformasi Jakarta

Menurut Dharma, Tim Bina Adab akan diisi guru honorer hingga ahli. Selain mengajarkan adab, Tim Bina Adab juga akan memberikan pembinaan dan pendampingan usaha ekonomi masyarakat.

“Guru honorer, sebagai ujung tombak, guru honorer, nanti didampingi oleh ahli, kalau bicara misalnya bagaimana mengembangkan usaha, bagaimana membuat pangan mandiri, nanti ada ahlinya, kalau misalnya pangan nanti bibitnya dari pemprov, kami berikan. Prinsipnya, Tim Bina Adab begini, kita kawal dari nol, dari hulu sampai hilir, kita kawal dari belum bisa berjalan, dia merangkak, berdiri, berjalan, sampai berlari dan itupun terus dikawal,” jelasnya.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.