BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Langkah besar diambil Aston Martin Driver Academy demi mencetak bintang masa depan Formula 1.
Tim asal Silverstone ini resmi menjalin kemitraan strategis dengan DPK Racing, tim karting elite yang berada di balik sasis FA Alonso, milik dua kali juara dunia F1, Fernando Alonso.
Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam misi jangka panjang Aston Martin untuk membentuk pebalap tidak hanya cepat, tetapi juga tangguh secara mental dan siap menjadi ikon balap masa depan.
CEO dan Team Principal Aston Martin F1, Andy Cowell, menyebut kemitraan ini sebagai bukti komitmen mereka terhadap pembinaan berjenjang.
“Membimbing pebalap muda di tahap awal karier mereka adalah kehormatan. Ini bukan sekadar membentuk kecepatan, tapi membentuk karakter,” ujarnya.
Program pengembangan Aston Martin tidak hanya menyentuh sisi teknis balapan, tapi juga meliputi pelatihan fisik intensif, sesi simulasi berstandar F1, latihan menghadapi media dan akses langsung ke lingkungan paddock F1
Dengan begitu, para pebalap muda dipersiapkan bukan hanya untuk kompetisi, tetapi juga kehidupan sebagai atlet global.
Baca Juga:
Koleksi 103 Kemenangan, Lewis Hamilton Ukir Sejarah Baru Formula 1
DPK Racing selama ini dikenal sebagai rumah bagi talenta karting elit Eropa. Tim ini secara resmi membawa nama FA Alonso Kart, menjadikannya sebagai penghubung langsung ke warisan Fernando Alonso dalam dunia balap.
Melalui kerja sama ini, para pebalap muda akan mendapat akses tak ternilai terhadap pengetahuan, etos kerja, dan pengalaman juara dunia dari sang maestro.
Program ini sudah membuahkan talenta pertama, Mari Boya, pebalap muda Spanyol berusia 21 tahun. Saat ini ia berlaga di Formula 3 bersama Campos Racing, dan telah mengantongi tiga gelar juara nasional karting Spanyol.
“Bisa menjadi bagian dari Aston Martin adalah mimpi jadi kenyataan,” ucap Boya.
Ia juga mengaku kagum dapat belajar langsung dari Alonso, Lance Stroll, hingga Pedro de la Rosa, kombinasi pengalaman dan ambisi yang menurutnya sangat memotivasi.
Dengan menggandeng DPK Racing dan membawa sentuhan DNA Fernando Alonso lewat sasis FA Kart, Aston Martin menunjukkan bahwa mereka tak hanya ingin menang di lintasan F1, mereka ingin membentuk masa depan F1 itu sendiri.
Jalan menuju Grand Prix kini makin terbuka, dan para pebalap muda punya lintasan yang lebih jelas untuk diikuti.
(Budis)