BANDUNG,TM.ID: Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk bersiap menghadapi transformasi birokrasi pemerintahan dari struktural ke fungsional.
Transformasi ini dianggap penting mengingat masyarakat saat ini didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z yang menuntut pelayanan pemerintahan yang lebih berkualitas. Langkah ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang tengah diupayakan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, menyampaikan pandangannya pada Webinar Series 9 KORPRI Menyapa (KOMEN) dengan tema “ASN Dewasa Berdemokrasi, Merajut Persatuan Pasca-Pemilu” di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, pada Rabu (6/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Suhajar menyoroti pentingnya persiapan ASN menghadapi perubahan global.
Ia menekankan bahwa negara-negara maju, termasuk Negara Bagian New York, telah mengadopsi sistem fungsional dengan menghilangkan jabatan struktural.
“Bagaimana Anda menghadapi perubahan dunia hari ini, bahkan di negara-negara maju sekarang kalau Anda pergi ke Negara Bagian New York sudah tidak ada lagi jabatan-jabatan [struktural] itu, semua sudah sangat fungsional,” kata Suhajar, mengutip kemendagri.
Suhajar mengakui bahwa hingga saat ini, birokrasi masih banyak diisi oleh generasi X dan baby boomers.
Oleh sebab itu, ia sering memberi pesan kepada generasi tersebut agar memberikan ruang yang lebih luas kepada ASN muda untuk berinovasi dalam pelayanan pemerintahan.
“Jangan sampai terjebak, generasi baby boomers dan X nyaman dengan cara dia memimpin, tidak ada perubahan, lebih parah lagi generasi milenial yang ada di garis tengah ke bawah menikmati pula cara generasi baby boomers, lalu kapan perubahannya? Tidak ada,” tegasnya.
BACA JUGA: Kemendagri Ingatkan Pemda Tingkatkan PAD agar Kapasitas Fiskal Lebih Baik
Suhajar juga mencermati adanya kecenderungan ASN yang masih ingin menduduki jabatan struktural meskipun telah menduduki jabatan fungsional.
Ia menyadari bahwa konsep birokrasi lama yang menekankan pada jabatan struktural masih melekat kuat. Padahal era saat ini telah bergerak menuju konsep new public service yang lebih menitikberatkan pada keahlian.
“Generasi milenial dan generasi Z kalau tidak hati-hati akan terperangkap dengan cara-cara generasi di atasmu, sehingga perubahan nanti akan terlambat,” ungkapnya.
Suhajar juga secara konsisten terus mengimbau ASN untuk aktif belajar dan mengembangkan karier mereka sebagai pejabat fungsional.
Tidak hanya itu, ia juga meminta pegawai yang masih menduduki jabatan struktural, untuk mulai mempertimbangkan langkah-langkah pengembangan karier ke arah fungsional.
(Vini/Usk)