Asia Africa Festival 2024, Memperingati Sejarah Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung

Penulis: hafidah

Asia Africa Festival 2024
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kota Bandung akan kembali menjadi tuan rumah festival besar, Asia Africa Festival 2024, yang merupakan acara berskala internasional untuk mengenang peristiwa bersejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955 di Kota Bandung.

Festival tahunan ini akan berlangsung selama dua hari, pada tanggal 6-7 Juli 2024, dengan peningkatan durasi dari festival sebelumnya yang hanya berlangsung satu hari.

Hari pertama festival akan menampilkan parade budaya yang menghiasi Jalan Asia Afrika, disertai dengan panggung seni dan Asia Afrika corner.

Acara akan mencapai puncaknya pada Hari Minggu, 7 Juli 2024, dengan pertunjukan dari komunitas lokal, seni pertunjukan, dan rangkaian acara lainnya menjelang penutupan Festival Asia Afrika.

Selain menikmati pertunjukan Asia Africa Festival, warga Bandung juga akan memiliki kesempatan untuk mengenal sejarah yang terdapat di Jalan Asia Afrika, seperti:

1. Tugu 0 KM Kota Bandung

Tugu 0 KM Kota Bandung yang terletak di Jalan Asia Afrika merupakan simbol terkait dengan sejarah berdirinya Kota Bandung pada tahun 1810.

2. Savoy Homann

Hotel pertama di Kota Bandung yang terbangun pada tahun 1871, menjadi saksi bisu dari perhelatan Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Dengan menjadi tempat menginap para delegasi negara.

BACA JUGA : Tiga Ruas Jalan Ditutup Jelang Acara Asia Afrika Festival

3. Gedung De Vries Bandung

Gedung ini merupakan toko serba ada milik seorang Belanda, Andreas de Vries, yang datang ke Bandung pada tahun 1899. Tempat ini menyediakan berbagai barang kebutuhan seperti makanan, kain, sepatu, dan obat-obatan.

Asia Africa Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan. Tetapi juga menjadi momen penting untuk mengenang sejarah dan meningkatkan pemahaman akan hubungan antara Asia dan Afrika.

Festival ini dapat memperkuat hubungan antarbangsa dan mempererat persahabatan antar negara-negara di kedua benua.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Tinggalkan Zona Aman, Islam Makhachev Korbankan Sabuk Ringan Demi Rebut Sejarah
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk
Mario Jardel Pastikan Semangat Bertanding Persita Tetap Menyala Usai Terhindar dari Degradasi
Mario Jardel Pastikan Semangat Bertanding Persita Tetap Menyala Usai Terhindar dari Degradasi
9820f4eaf6d19bcc81635a2f7e4ae859_1
Pesan Rahasia Hamilton Jadi Simbol Estafet Generasi di Mercedes?
Persib Kehilangan Banyak Pemain Bertahan, Bojan Hodak Singgung Dua Nama Bek Veteran
Persib Kehilangan Banyak Pemain Bertahan, Bojan Hodak Singgung Dua Nama Bek Veteran
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
luca-marini-repsol-honda-team
Luca Marini Akui Kesalahan Strategi di MotoGP Prancis
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.