Army Murka Jin BTS Diduga Alami Pelecehan, Polisi Turun Tangan

jin bts pelecehan
(Instagram/korea.bts,fans)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polisi melakukan investigasi terkait kasus pelecehan seksual yang dialami Jin BTS oleh dua penggemar yang mencoba menciumnya di acara ‘BTS FESTA’ pada tanggal 13 Juni 2024.

Sebagai Informasi, ‘BTS FESTA’ merupakan acara di mana Jin yang baru menyelesaikan tugas wajib militer menyapa para penggemar dan menawarkan pelukan kepada 1000 penggemar.

Insiden tersebut membuat ARMY (sebutan penggemar BTS) geram tidak hanya kepada pelaku, tapi juga pada HYBE selaku agensi karena dianggap kurang responsif melindungi Jin.

Seorang ARMY akhirnya secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dan meminta mereka untuk menyelidiki kedua penggemar yang dimaksud atas tuduhan pelecehan seksual.

Beberapa hari yang lalu, polisi mengatakan kepada media bahwa pihak mereka sedang mempertimbangkan apakah insiden tersebut memerlukan penyelidikan formal.

Pada tanggal 18 Juni 2024, Kantor Polisi Songpa-gu Seoul mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan awal terhadap penggemar yang dilaporkan mencium Jin karena melanggar Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual.

Melansir Koreaboo, Kamis (20/6/2024), seorang perwakilan polisi mengatakan kepada TenAsia bahwa mereka sedang menghubungi HYBE untuk memahami sepenuhnya pandangan Jin tentang insiden ini.

Sebagai korban dalam insiden ini, pandangan Jin akan sangat penting bagi pihak berwenang.

Pelapor juga mengunggah percakapan teleponnya dengan petugas polisi sebagai pihak yang berwenang.

“Meskipun bukti pelecehan seksual jelas, penyelidikan hanya akan dilanjutkan jika korban bersaksi bahwa mereka merasa ‘dilecehkan secara seksual,” tulis petugas dalam unggahan.

BACA JUGA: Justin Timberlake Ditangkap Polisi Gegara Nyetir Sambil Mabuk

Menanggapi spekulasi online bahwa wanita yang melakukan pelecehan seksual terhadap Jin adalah seorang blogger Jepang, beberapa penggemar angkat suara dan meminta Kantor Polisi Songpa-gu Seoul untuk memberlakukan larangan bepergian.

Menanggapi permintaan tersebut, polisi mengatakan kepada pelapor bahwa mereka perlu mendapatkan daftar 1000 orang yang mengikuti acara tersebut dari lembaganya, baru kemudian mengkonfirmasi identitas pelaku sebelum menerapkan pembatasan perjalanan.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Link streaming selain yalla shoot
Selain Yalla Shoot, Link Streaming Portugal Vs Prancis Babak 8 Besar Euro 2024
Detik Menegangkan: Ayah Selamatkan Anaknya dari Perahu Tenggelam
Kapal Turis Sea Zaydan Selamatkan Ayah dan Tiga Anaknya dari Perahu Tenggelam
Spesifikasi Redmi A3x
Harga dan Spesifikasi Redmi A3x Terbaru di Pasar Global
keke jabbar meninggal dunia
KeKe Jabbar Pemain 'Love & Marriage: Huntsville' Meninggal Dunia!
MotoGP Jerman Marc Marquez
MotoGP Jerman: Marc Marquez Siap Ulang Sejarah di Sirkuit Sachsenring?
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie