BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Arm kembali bikin gebrakan besar di dunia komputasi mobile dengan meluncurkan empat core CPU terbaru mereka, yakni Lumex C1-Ultra, Lumex C1-Premium, Lumex C1-Pro, dan Lumex C1-Nano. Tak hanya itu, GPU anyar Mali G1-Ultra juga ikut diperkenalkan sebagai generasi penerus dengan performa yang lebih bertenaga. Seluruh teknologi terbaru ini kabarnya akan pertama kali dipakai oleh MediaTek di SoC Dimensity 9500.
Dari lini CPU, Lumex C1-Ultra hadir sebagai varian tertinggi sekaligus penerus langsung Cortex-X925. Core ini diklaim mampu memberikan peningkatan performa hingga 25 persen dibanding pendahulunya. Di level menengah, ada Lumex C1-Premium dan Lumex C1-Pro sebagai penerus Cortex-A725, dengan Lumex C1-Pro membawa efisiensi daya hingga 12 persen lebih hemat. Terakhir, Lumex C1-Nano tampil sebagai penerus Cortex-A520 untuk kelas hemat daya.
Keempat core Lumex ini dibangun di atas arsitektur Arm v9.3 terbaru yang dibekali instruksi SME2. Tambahan instruksi ini dipercaya mampu melipatgandakan performa AI hingga 5 kali lipat sekaligus membuatnya 3 kali lebih efisien dalam penggunaan energi. Hal ini jelas jadi modal penting untuk mendukung aplikasi berbasis AI yang makin mendominasi di smartphone flagship maupun perangkat komputasi masa depan.
Baca Juga:
ZTE Rilis HP Gaming Murah Nubia Neo 2 5G dengan Fitur Dual Gaming Shoulder Triggers
Tak berhenti di CPU, Arm juga merilis GPU Mali G1-Ultra. Dibanding generasi sebelumnya, GPU ini menawarkan peningkatan performa keseluruhan sebesar 20 persen. Pada fitur ray tracing, performanya bahkan melonjak 2 kali lipat yang menghasilkan frame rate hingga 40 persen lebih tinggi. Untuk AI, inference engine juga mendapat dorongan performa sebesar 20 persen dengan konsumsi daya yang 9 persen lebih rendah.
Dengan kombinasi Lumex C1 dan Mali G1-Ultra, Arm ingin memastikan bahwa pengalaman pengguna di masa depan, mulai dari gaming, AI generatif, hingga aplikasi produktivitas akan berjalan lebih mulus dan efisien. Menariknya, MediaTek dikabarkan bakal menjadi pihak pertama yang mengadopsi teknologi ini lewat SoC Dimensity 9500. Tak lama berselang, Samsung dengan Exynos 2600 juga disebut akan mengintegrasikan CPU dan GPU terbaru Arm tersebut. Inovasi ini sekaligus menandai langkah penting bagi Arm dalam mempertahankan dominasinya di industri chip mobile
(Daniel Oktorio Saragih-Ilmu Komunikasi UNIBI/Budis)