Arief Poyuono Desak Kejagung Bongkar 3 Ribu Triliun Hasil Kejahatan Pajak Diduga Masih Dikelola Rafael Alun

Penulis: usamah

Arief Poyuono Desak Kejagung Bongkar 3 Ribu Triliun
Mantan Wakil Ketua Gerindra, yang juga politisi nasional, Arief Poyuono (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Wakil Ketua Gerindra, yang juga politisi nasional, Arief Poyuono mendesak Kejaksaan Agung terkait Dugaan Penggelapan Pajak 3000 Trilyun yang dikelola oleh Rafael Alun selama 2012 hingga saat ini

“Gila betul ternyata Rafael Alun Eks pejabat pajak ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi, yaitu menerima gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/2024).

Arief mengaku bahwa Rafael Alun masih kuat dan berpengaruh di Republik Indonesia, bagaimana tidak berpengaruh ya, ternyata ada dugaan Rafael Alun mengelola pajak pajak gelap hingga 3000 Trilyun rupiah sejak tahun 2012 hingga saat ini.

BACA JUGA: Kasus Rafael Alun Jadi Pendorong Aturan Illicit Enrichment

Menurut dia, dugaan korupsi yang dilakukan Rafael Alun tidak sebanding dengan hukuman yang diterima oleh Mantan pejabat Pajak tersebut,.

Karena Rafael Alun Trisambodo hanya divonis 14 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan.Rafael juga dihukum membayar uang pengganti sejumlah Rp10 miliar paling lama satu bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap atau inkrah.

Dia menegaskan bahwa dana 3000 Trilyun yang diduga dan dikelola oleh Rafael Alun banyak dari dana dana hasil korupsi pejabat pejabat negara dan politisi serta korporasi – korporasi besar yang mengemplang pajak selama ini

“Nah sekarang tinggal Kejaksaan Agung yang harus membongkar kasus penggelapan pajak sebesar 3000 Trilyun yang diduga selama ini dikelola oleh Rafael Alun Triam Sambodo,” jelasnya.

lebih lanjut dia menambahkan bahwa jika dana 3000 trilyun rupiah hasil penggelapan pajak bisa kembali ke negara, tentu saja bisa untuk melunasi hutang hutang negara yang mencapai 8000 trilyun triyun lebih

“Ayo KPK dan Kejaksaan Agung bergerak cepat selamatkan uang negara,” pesannya.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.