BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar “Nusuk” yang wajib dibawa jemaah haji 2024 yang akan melakukan ibadah haji ke Arab Saudi.
Melansir Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kartu pintar “Nusuk” tersebut memiliki dua versi, yakni versi digital dan versi kertas untuk dibawa oleh jemaah. Sedangkan untuk versi digital, dapat diakses dengan memindai kode pada kartu kertas menggunakan kamera ponsel pintar.
Kementerian Arab Saudi juga menegaskan bahwa semua individu yang ingin masuk ke tempat-tempat suci, terutama jemaah haji 2024, wajib memiliki kartu pintar tersebut. Persyaratan tersebut juga berlaku bagi jamaah haji serta penyelenggara dan pekerja tanpa terkecuali.
Jika ada yang melanggar peraturan,pelanggar akan mendapatkan hukuman serupa dengan pelanggaran peraturan dan instruksi Haji. Selain itu, mereka juga menjelaskan bahwa individu yang tidak memiliki kartu pintar akan ditolak masuk ke tempat-tempat suci, sekaligus turut dibedakan antara jemaah yang patuh dan tidak patuh.
Keuntungan lainnya dari kartu pintar tersebut yaitu dapat memfasilitasi pergerakan jemaah dan memberikan peringatan mengenai tanggal keberangkatan. Jemaah dapat menggunakan kartu untuk mengevaluasi dan mengajukan keluhan tentang layanan haji.
Selanjutnya, Pihak Kementerian juga menyampaikan agar para calon jamaah haji 2024 tidak terpengaruh dengan kampanye haji yang diiklankan di platform media sosial di berbagai negara.
BACA JUGA: Kemenag Perkenalkan Batik Haji Indonesia 2024, Ini Filosofinya!
Kementerian juga menegaskan bahwa ibadah haji hanya diperbolehkan melalui perolehan visa haji yang dikeluarkan otoritas terkait di Kerajaan Arab Saudi yang berkoordinasi dengan kantor urusan haji di masing-masing negara.
Bagi negara yang tidak memiliki kantor urusan haji atau misi haji, para calon jamaah bisa memperoleh visa haji melalui platform “Nusuk Haji“.
(Kaje/Usk)