Apindo Sebut PHK Massal PT Yihong Bikin Investor Tidak Tenang di Cirebon

Penulis: distopia

PT Yihong Cirebon
(X/triasih78)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) buka suara terkait Pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal di PT Yihong Novatex di Kabupaten Cirebon.

Ketua DPD Apindo Kabupaten Cirebon, Asep Sholeh Fakhrul menyebut, insiden ini sebagai pukulan serius terhadap dunia usaha lokal khususnya di Cirebon.

Peristiwa ini diduga dipicu oleh ketegangan antara manajemen dan pekerja, serta adanya pihak-pihak yang memicu aksi mogok kerja. Situasi tersebut membuat perusahaan memilih menutup seluruh kegiatan operasionalnya.

Asep mengatakan, dampaknya tak hanya dirasakan oleh para pekerja, tetapi juga mencoreng citra Cirebon sebagai daerah yang ramah investasi.

“Kasus ini sangat memprihatinkan. Selain menyulitkan para pekerja yang kehilangan mata pencaharian, hal ini juga bisa menurunkan kepercayaan investor terhadap stabilitas usaha di daerah ini,” ujar Asep, Rabu (9/4/2025).

Asep juga mengungkapkan kasus yang terjadi di PT Yihong Novatex telah mendapat sorotan luas, bahkan hingga ke tingkat internasional.

Beberapa calon investor disebut telah menghubungi Apindo untuk meminta kejelasan mengenai kondisi usaha di Cirebon.

“Sudah ada beberapa perusahaan luar daerah yang menghubungi kami, menanyakan seberapa aman dan stabil iklim investasi di sini. Ini membuktikan kejadian ini berdampak cukup luas,” tambahnya.

Baca Juga:

Menteri PKP akan Serahkan Ratusan Kunci Rumah Subsidi Wartawan

Akibat 10 Barang Ini, Trump Kenakan Tarif Impor ke Indonesia

Kabupaten Cirebon saat ini tengah menjadi sasaran investasi dari negara-negara seperti Taiwan dan Tiongkok. Asep menegaskan pentingnya menjaga situasi kondusif agar minat investor tidak surut.

“Potensi kita besar, lokasi strategis, dan sedang dilirik banyak investor tetapi semua itu bisa rusak jika ada gangguan terhadap kenyamanan dan keamanan dunia usaha,” jelasnya.

Asep juga menyoroti adanya laporan gangguan terhadap aktivitas perusahaan yang diduga dilakukan oleh oknum tertentu. Beberapa pengusaha bahkan merasa terintimidasi oleh tindakan-tindakan yang menyerupai premanisme.

“Ini hal serius. Banyak pengusaha yang mengadu karena merasa tidak bisa menjalankan usahanya dengan tenang. Situasi seperti ini bisa membuat perusahaan enggan bertahan, apalagi berinvestasi lebih jauh,” katanya.

Apindo menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan investasi yang sehat dan mendorong terciptanya hubungan industrial yang harmonis di Kabupaten Cirebon. Asep berharap semua pihak bisa menjaga iklim usaha agar tetap stabil dan menarik bagi investor. Diharapkannya kasus yang terjadi di PT Yihong Novatex menjadi pelajaran agar tidak terjadi lagi di perusahan-perusahan lain di Cirebon.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dimas Anggara
Reaksi Netizen Atas Video Permohonan Maaf Dimas Anggara
Jokowi
CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
PPDB SD di Bandung
PPDB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan
sidang kapolres ngada
Sidang Kasus Pelecehan Seksual Kapolres Ngada Digelar Pekan Depan
Atlet Disabilitas
Atlet Disabilitas Peraih Emas Ini Diusir dari Mes, Gaji Tak Dibayar dan Dicoret dari NPCI Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya

3

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

4

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

5

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
Headline
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.