APBN Jebol, Hingga 2024 Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp75,4 T

Museum Berkelas Dunia IKN
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan membangun museum kelas dunia, menjadi salah satu ikon baru (Setkab)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Hingga 2024, biaya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN tembus Rp75,4 triliun atau 16,1 persen dari total APBN.

Hal itu dikritisi oleh Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, bahwa biaya pembangunan IKN jangan sampai jomplang antara APBN, Perjanjian Kerja Badan Usaha (KPBU), dan investasi swasta.

Said Abdullah menegaskan, itulah yang dikhawatirkan sejak lama, karena kenyataannya kurang diminati pihak swasta. Akhirnya, APBN menjadi sumber pendanaan utama untuk pembangunan IKN.

Padahal, IKN baru tiga tahun sejak diundangkan. Namun, rencana penggunaan anggaran dari APBN sudah mencapai 16,1 persen, padahal proyek tersebut bersifat jangka panjang.

“Sebaiknya pemerintah harus memiliki rencana aksi yang berjangka panjang, tahap setahap, dengan pendanaan yang berimbang antara APBN, KPBU, dan swasta,” tegas Said Abdullah, seperti dilansir Parlementaria, Minggu (24/12/2023).

BACA JUGA: Komitmen Peminat Investasi di IKN Diklaim Capai Rp41,4 Triliun Selama Tahun 2023

Padahal, jelas dia, secara umum pendanaan IKN itu bersumber dari tiga pihak, yakni dari APBN, dari pemanfaatan dan atau pemindahtanganan Barang Milik Negara (BMN), dan investasi swasta.

Direncanakan, pendanaan IKN bersumber dari APBN dan sumber lainnya yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sebagaimana yang diatur oleh Undang-Undang No 3 tahun 2022 tentang IKN.

Politisi Fraksi PDIP ini mengatakan, rencana total Anggaran IKN sebesar Rp466 triliun dengan tiga indikasi pendanaan. Pertama dari APBN (Rp90,4 triliun); kedua dari Badan Usaha/Swasta (Rp123,2 triliun); ketiga dari KPBU (Rp252,5 triliun).

Dengan jumlah yang disampaikan, proporsi penggunaan APBN hanya mencapai sekitar 20 persen dan sisanya merupakan kontribusi dunia usaha.

“Dari hasil pengecekan data atas sumber pendanaan IKN yang saya lakukan, sejauh ini masih berasal dari APBN,” katanya.
Ia merinci, realisasi APBN untuk IKN dimulai pada tahun 2022 sebesar Rp5,5 triliun, tahun 2023 dianggarkan Rp29,3 triliun dan APBN tahun 2024 rencana alokasi sebesar Rp40,6 triliun.

“Jadi sampai tahun 2024 nanti penggunaan APBN direncanakan Rp75,4 triliun,” ungkap anggota Komisi XI DPR RI itu.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Foto-Resmi-Riders-Pertamina-Enduro-VR46-Racing-Team
VR46 Ducati Pasang Target Tinggi di MotoGP 2025
ONIC Philippines
ONIC Philippines Raih Juara MLBB World Championship Challenge 2025
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.