BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila merupakan dua peringatan penting di Indonesia yang memiliki latar belakang sejarah yang berbeda.
Lalu, apa perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila? Berikut penjelasannya melansir dari berbagai sumber.
Tanggal Peringatan dan Tujuan
Hari Lahir Pancasila
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Juni. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang perumusan dan pengenalan Pancasila sebagai dasar negara oleh Soekarno pada tahun 1945. Selain itu juga menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hari Kesaktian Pancasila
Sebaliknya, Hari Kesaktian Pancasila terjadi pada tanggal 1 Oktober setiap tahunnya. Tujuan dari peringatan ini adalah memperingati keteguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan Pancasila dari ancaman kudeta yang terjadi pada tahun 1965.
Latar Belakang Sejarah
Hari Lahir Pancasila
Melansir Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hari Lahir Pancasila jatuh pada 1 Juni untuk mengenang pidato pertama Presiden ke-1 Indonesia Soekarno di Sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada sidang tersebut, Soekarno mengemukakan ide dan gagasan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
Soekarno menyebut ada lima dasar negara untuk Indonesia, yaitu:
- Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Demokrasi
- Keadilan Sosial
- Ketuhanan yang Maha Esa
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada 1 Oktober adalah hari peringatan kedudukan Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang mempersatukan seluruh negara, bangsa, dan rakyat Indonesia. Peringatan ini lahir dari peristiwa tragis yang melibatkan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tanggal 30 September 1965.
Aksi ini mengakibatkan gugurnya tujuh anggota TNI AD di Lubang Buaya, Jakarta Timur yaitu:
- Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani
- Letnan Jenderal TNI (Anumerta) R. Soeprapto
- Letnan Jenderal TNI (Anumerta) S. Parman
- Mayor Jenderal TNI (Anumerta) M.T Haryono
- Mayor Jenderal TNI (Anumerta) D.I Pandjaitan
- Mayor Jenderal TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo
- Kapten Czi (Anumerta) Pierre Andreas Tendean
BACA JUGA: Sejarah Hari Lahir Pancasila dan Kesaktian Pancasila
Penetapan dan Status Hari
Hari Lahir Pancasila
Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila baru pada era Presiden Joko Widodo pada tahun 2016. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Setahun kemudian, Jokowi menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional.
Hari Kesaktian Pancasila
Berbeda dengan Hari Lahir Pancasila, peringatan Hari Kesaktian Pancasila awalnya hanya diperingati di lingkungan TNI AD. Setelah Soeharto menjadi presiden, ia menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 153 Tahun 1967 tentang Hari Kesaktian Pancasila, menjadikannya sebagai hari nasional. Meski diperingati secara resmi setiap tahun, Hari Kesaktian Pancasila bukan termasuk hari libur.
(Kaje/Usk)