BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — TikTok selalu jadi perbincangan hangat netizen, mulai dari lagu-lagu yang populer, trend dance yang viral hingga kata-kata yang tak cukup familiar.
Salah satunya kata ‘Rakyat Jelata’ yang mendadak membuat netizen banyak merasa tersinggung. Jika dalam kehidupan sehari-hari kita kerap mendengar kata ‘rakyat kecil atau rakyat biasa’ kali ini justru viral ‘rakyat jelata’.
Lalu, apa Sebenarnya Arti Rakyat Jelata?
Melansir Wikipedia, Rakyat jelata dikenal sebagai orang biasa , rakyat jelata , rakyat jelata atau massa. Rakyat jelata pada awalnya digunakan sebagai orang biasa dalam suatu komunitas atau bangsa yang tidak memiliki status sosial yang signifikan, khususnya anggota keluarga kerajaan, bangsawan, atau bagian dari aristokrasi.
Bergantung pada budaya dan periode, orang-orang terhormat lainnya (seperti pendeta ) mungkin memiliki status sosial yang lebih tinggi, atau dianggap sebagai rakyat jelata jika tidak memiliki latar belakang aristokrat.
Kelas ini tumpang tindih dengan golongan hukum orang-orang yang memiliki kepentingan properti di tanah milik bersama, fitur hukum tanah yang sudah lama ada di Inggris dan Wales.
Orang-orang biasa yang memiliki hak atas tanah milik bersama tertentu biasanya adalah tetangga, bukan masyarakat umum. Dalam terminologi monarki, aristokrasi dan bangsawan termasuk dalam istilah tersebut. Berbagai negara berdaulat sepanjang sejarah telah memerintah, atau mengklaim memerintah, atas nama rakyat jelata.
BACA JUGA: Gegara Gus Es Teh, Jubir Kantor Kepresidenan Sebut Rakyat Kecil Rakyat Jelata, Jadi Polemik
Di Eropa, konsep berbeda yang analog dengan rakyat jelata muncul dalam peradaban Klasik Roma kuno sekitar abad ke-6 SM, dengan pembagian sosial menjadi bangsawan (bangsawan) dan rakyat jelata (rakyat jelata).
Pantas saja, para netizen merasa tersinggung jika disebut sebagai rakyat jelata. Kata tersebut disinyalir seperti merendahkan seseorang bedasarkan kalangan atau kasta.
(Kaje/Usk)