BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Alih-alih terburu-buru kembali ke lapangan, pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menunjukkan sikap matang dalam menghadapi proses pemulihan cedera bahu yang dialaminya sejak awal tahun ini.
Meski kondisinya kian membaik, Ginting memilih bersabar dan fokus pada pemulihan total.
“Progresnya sudah sangat baik. Minggu ini saya sudah mulai latihan pukulan atas (overhead swing), walau tetap bertahap,” ungkap Ginting kepada media. dikutip Sabtu (10/5/2025).
Ginting yang dikenal sebagai salah satu andalan Merah Putih itu mengaku masih merasakan sedikit ketidaknyamanan di area bahu, terutama saat melakukan pukulan tertentu.
Namun, ia tak menganggapnya sebagai kemunduran. Ia justru mengedepankan komunikasi intensif dengan dokter tim agar setiap gejala kecil bisa segera ditangani.
“Kalau ada yang sedikit nggak enak, langsung saya sampaikan ke dokter. Jadi proses pemulihannya terus dimonitor dan nggak gegabah,” jelasnya.
Baca Juga:
Piala Sudirman 2025: Tim Indonesia Tanpa Dua Pilar Utama
Pendekatan penuh kehati-hatian ini menjadi cerminan kedewasaan atlet berusia 28 tahun tersebut. Ia tak ingin ambisi tampil kembali justru memperparah kondisinya dan berujung pada absensi lebih panjang.
“Kalau dipaksain sebelum pulih 100 persen, malah bisa jadi mundur lagi. Kita harus lihat kondisi hari demi hari,” ujarnya.
Akibat cederanya, Ginting tak ambil bagian dalam ajang Piala Sudirman 2025. Ketidakhadirannya membuka jalan bagi regenerasi di sektor tunggal putra. Dua pemain muda, Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah, mendapat kepercayaan dan tampil menjanjikan.
Alwi bahkan mencetak kemenangan sensasional atas Anders Antonsen, peringkat 3 dunia asal Denmark.
Kini, Ginting tengah menunggu waktu terbaik untuk comeback. Ia juga telah mengajukan perlindungan peringkat ke Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), sebagai langkah antisipasi agar tetap bisa berlaga di turnamen elite saat sudah benar-benar pulih.
(Budis)