ACEH,TM.ID: Calon presiden (Capres) Anies Baswedan menyinggung soal etika. Terkait dengan itu dia sampaika dalam sambutannya di acara Maulid Akbar dan Haul Habib Muhammad bin Ahmad Al Atthos.
Menurut Anies etika dari kepala harus dijaga.
“Etika harus dijaga yang tinggi walaupun kemarin, ada yang menyebut soal etika. Memang etika harus mulai dari kepala. Betul tidak?” ungkap Anies di Aceh, Minggu (17/12/2023).
BACA JUGA: Pesan Mardani Ali Sera saat ‘Etik Ndasmu’ Jadi Riuh: Khawatir Gemoy Hilang
Capres nomor satu itu mengatakan, kalau kepala beretika maka semua anggota tubuh akan ikut menjaga etikanya. Etika dan kepala adalah satu bagian yang tak bisa dipisahkan.
“Kalau kepalanya pegang etik, bawahnya pegang etik. Kalau kepalanya tidak pegang etik, apalagi bawahnya. Jadi etik dan kepala itu memang jadi satu. Mulainya dari atas, ketika keteladanan dikerjakan, bila yang di atas menunjukkan keteladanan. Insyaallah ke bawahnya akan menjalankan hal yang sama,” kata dia panjang lebar.
Anies melanjutkan, kalau setiap keteladanan selalu berawal dari kepala dan akn mengikuti hingga ke bawah.
“Tidak ada keteladanan menular dari bawah ke atas. Keteladanan selalu dari atas ke bawah, dari atas ke bawah, karena itu lah kita ingin menjaga,” jelasnya.
BACA JUGA: Ternyata Ini Arti dari Gerakan Telunjuk Kanan Anies Saat Debat Capres 2024
Anies sebelumnya ikut berkomentar soal pernyataan dari Prabowo Subianto yang mengatakan ‘Etik Ndasmu’ di hadapan ratusan kader Partai Gerindra.
Anies menilai etika memang harus bermulai dari kepala. Jika tidak menjaga etika, maka bagian tubuh lainnya juga tidak akan beretika.
“Memang etik itu mulainya dari kepala, kalau kepala tidak mengikuti etika apalagi yang di bawahnya,” ujar kata Anies beberapa waktu lalu.