JAKARTA,TM.ID: Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan buka suara terkait indikasi polarisasi di jelang Pemilu 2024. Anies juga membahas soal persaingannya dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Hal itu diaungkap Anies saat menghadiri dialog bersama warga Tionghoa menjelang Imlek di kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat, Senin (29/4/2024) malam.
Di area food court, Anies yang mengenakan kemeja merah bermotif naga emas mendapatkan pertanyaan dari salah seorang warga. Anies ditanya soal bagaimana cara ia mempersatukan kembali masyarakat yang telah terpolarisasi akibat pemilu apabila memenangkan Pilpres 2024.
Kemudian, ia bercerita pengalamannya berhasil menang Pilkada DKI Jakarta. Kemudian, Anies menyebut nama Ahok.
BACA JUGA: Ahok Bakal Hadiri Kampanye Ganjar, Harta Kekayaannya Tembus Rp62,6 Miliar
Anies mengatakan, setelah resmi memenangi Pilkada DKI Jakarta, dia langsung berorientasi pada seluruh warga tanpa memandang “warna” politiknya.
“Selesai Pilkada, kami tidak melihat hasil. Mana yang memilih Pak Basuki, mana yang milih Anies. Semua warga Jakarta perlakuannya sama,” kata dia, melansir Kompas.
Bahkan, Ia mengklaim bahwa pembangunan dilakukan secara merata. Ia memastikan saat berpasangan dengan Sandiaga Uno tidak hanya mengayomi warga yang mencoblosnya saja.
“Selesai Pilkada, semua pembangunannya rata,” lanjut dia.
Kehadiran Anies di kawasan Pecinan cukup mendapatkan sambutan dari masyarakat. Saat pertama tiba, Anies “diserbu” warga yang ingin sekadar bersalaman atau berswafoto.
(Dist)