Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Berbagi Tips Dapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri

Penulis: Rizky

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Berbagi Tips Dapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri
Anggota Komisi 2 DPRD Jawa Barat, Agung Yansusan (dok. Agung Yansusan/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi 2 DPRD Jawa Barat Fraksi partai Golongan Karya (Golkar) Agung Yansusan berbagi tips mendapatkan beasiswa perguruan tinggi S2 di luar negeri

Agung menjelaskan dirinya sempat memiliki pengalaman saat melamar beasiswa kemudian di tolak oleh 5 perguruan tinggi salah satunya yakni perguruan tinggi di Jepang.

Ia memberikan tips agar bisa lulus perguruan tinggi S2 di luar negeri, seperti ketika lulus S1 pastikan mempunyai nilai tambah contohnya aktif di kegiatan kemahasiswaan.

“Kedua aktif di bidang sosial kemasyarakat untuk membantu LSM, aktif di pelanggan masyarakat, dan kalau bisa kemasyarakatan itu berhubungan dengan S2 nya nanti,” jelasnya

Selain itu, Agung juga mengatakan persiapannya pun harus matang. Sebab, ia mengaku hal tersebut tidak bisa dadakan harus jangka panjang, sebagai contoh mulai belajar bahasa negara yang akan dituju dengan serius semenjak semester pertama kuliah S1-nya.

“Jadi itu gabisa dadakan kita harus mempersiapkan segala sesuatunya, memang harus dari jangka panjang,” ucapnya

Saat disinggung terkait pandangannya terhadap perguruan tinggi di Jawa Barat, Agung mengaku pernah mendengar salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat memberikan solusi pembayaran kuliah melalui aplikasi pinjaman online (pinjol).

“Saya sempat dengar informasi ada perguruan tinggi yang memberikan solusi pembiayaan kuliah melalui pinjol, kalau saya merasa isu itu keberatan jika di terapkan di Jawa Barat, karena akan mengakibatkan kepada riba,” ujarnya

Agung juga berharap, pihak bersangkutan seperti pemerintah daerah maupun pusat untuk dapat mengefisienkan anggaran yang ada kemudian alokasikan ke beasiswa untuk putra daerah.

BACA JUGA: Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

Selain itu dirinya juga berharap, perguruan tinggi swasta bisa mendapatkan support anggaran maupun program dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas.

“Saya menganggap perguruan tinggi swasta itu memang harus mendapatkan support dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas, kita bisa membantu dengan support program yang berhubungan dengan peningkatan kualitas perguruan tinggi swasta khususnya pada operasionalnya, dan saya harap juga ketika akan memberikan beasiswa pada mahasiswa itu di fokuskan kepada putra daerah yang memang akan kembali membangun daerahnya,” pungkasnya

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.