JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding, mengusulkan agar SIM, STNK, dan TNKB berlaku seumur hidup untuk meringankan beban masyarakat, yang sering menghadapi kesulitan dalam proses perpanjangan. Ia menilai perpanjangan dokumen ini lebih menguntungkan vendor pengadaan daripada mendukung Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Ini selembar SIM ukurannya tidak seberapa, STNK juga tidak seberapa, tetapi biayanya sangat luar biasa, kan begitu? Dan itu dibebankan kepada masyarakat. Karena ini hanya untuk kepentingan vendor, pak, kepentingan pengusaha, bukan untuk mengejar target PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak),” tambahnya.
Sebagai solusi, ia mengusulkan sistem pencabutan surat berkendara setelah pelanggaran tertentu, seperti tiga kali pelubangan SIM. “Tiga kali dibolongi, sudah tidak perlu lagi sekian tahun bisa mendapatkan lagi SIM. Jangan ada perpanjangan supaya meringankan masyarakat dalam kondisi yang sangat susah ini,” tuturnya.