Anggarkan Rp 99 M, Kementerian ESDM akan Bangun 11 PLTS Terpadu 2024

Penulis: usamah

Ketersediaan Air Global
Ilustrasi - Anggarkan Rp 99 M, Kementerian ESDM Bangun 11 PLTS Terpadu 2024 (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: 11 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpadu pada 2024 akan dibangun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pembangunan 11 PLTS terpadu tersebut menggunakan dana Rp 99 miliar.

Menteri ESDM, arifin Tasrif, mengatakan pembangunan tersebut termasuk dalam alokasi anggaran 2024 yang memiliki total Rp 6,8 triliun.

“Dari anggaran Kementerian ESDM tahun 2024, sebagian digunakan untuk penguatan akses energi bagi masyarakat,” ungkap Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta melansir katadata, Rabu (13/12).

Arifin meminta pengguna anggaran di Kementerian ESDM untuk sesegera mungkin melakukan tender pada akhir tahun 2023. Hal itu terlebih untuk program-program dengan angka yang besar dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

BACA JUGA: Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata, Terbesar di Asia Tenggara

“Mengapa harus lebih cepat? karena semakin cepat diselesaikan, makin cepat anggaran terserap dan semakin cepat infrastruktur bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas,” ujarnya.

Lebih lanjut Arifin menjelaskan, selain PLTS terpadu, Kementerian ESDM mematok anggaran untuk pembangunan infrastruktur bagi masyarakat, diantaranya seperti,

  • pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang Tahap II Ruas Batang-Cirebon dengan nilai Rp 973,7 miliar
  • Konverter Kit (Konkit) untuk nelayan sebanyak 15.000 paket senilai Rp 156 miliar
  • Konkit untuk petani sebanyak 19.000 paket dengan nilai Rp 158 miliar
  • Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebanyak 80.000 sambungan Rumah Tangga dengan nilai Rp 205 miliar.

 

Ada juga anggaran yang dipatok untuk penguatan sistem mitigasi bencana geologi sebanyak 12 kegiatan seharga Rp207 miliar, Rehabilitasi Pos Pengamatan Gunung Api Rp38,14 miliar, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebanyak 5 unit.

Pemerintah Indonesia berencana menambah kapasitas pembangkit listrik sekitar 40,6 ribu megawatt (MW) sepanjang periode 2021-2030. Hal itu tercatat dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.