Anggaran Makan Gratis Dipangkas Jadi Rp7.500, Gizi Terpenuhi?

anggaran makan bergizi gratis dipotong
(Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons kabar  terkait anggaran makan bergizi gratis yang dipotong dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per porsi.

Airlangga menegaskan, program unggulan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto itu sudah dianggarkan.

Pada tahun pertama, program yang diubah jadi makan bergizi gratis ini bakal menyedot Rp71 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

“Nah, teknisnya (penyaluran makan bergizi gratis) nanti akan dibahas lebih detail lagi,” ucap Airlangga usai Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 di Jakarta Selatan, Kamis (18/7).

Airlangga tak menjawab dengan tegas apakah benar alokasi per anak akan dipangkas jadi Rp7.500, sebagaimana kabar viral di media sosial.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan anggaran Rp7.500 per porsi untuk program makan gratis, dinilai cukup bahkan termasuk besar untuk daerah tertentu.

“Saya kira untuk daerah tertentu Rp7.500 sudah sangat besar itu,” kata Muhadjir Effendy.

Menurutnya, kebijakan mengenai anggaran makan bergizi gratis yang turun menjadi Rp7.500 per porsi ini masih digodok.

“Jadi ini masih dalam proses pematangan. Tetapi insya Allah berapapun nilainya yang penting memenuhi standar, standar untuk kesehatan,” katanya.

Dia mengatakan, nominal tersebut tidak dapat disebut terlalu kecil untuk semua daerah, karena harga jual beli bahan makanan dan tingkat kemahalan di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda.

“Untuk daerah tertentu, memang mungkin kecil, karena itu nanti pasti akan dilihat dari sisi tingkat kemahalan masing-masing daerah,” katanya.

BACA JUGA: Seyakin ini Prabowo Bisa Realisasikan Makan Siang Gratis

Isu anggaran makan bergizi gratis dipotong muncul usai ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan bertemu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Dia menceritakan tim presiden terpilih masih mempertimbangkan untuk menurunkan biaya makanan untuk per harinya.

“Setelah dikomunikasikan angka Rp71 triliun, tim ekonomi presiden terpilih memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa diturunkan lebih hemat dari Rp15 ribu ke Rp9 ribu atau Rp7.500. Bisa kita pahami tentunya mereka mau program itu menyentuh lebih banyak rakyat,” ujar Heriyanto.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengaruh Prabowo Terhadap Pemilih di Pilkada DKI
Bukan Jokowi, Pengaruh Prabowo Terhadap Pemilih di Pilkada DKI Jakarta Cukup Besar
Jennifer Coppen Kremasi
Jennifer Coppen Pingsan Saat Tekan Bel Kremasi Dali Wassink
Viral Video Razia di Pusat Perbelanjaan
Soal Viral Video Razia di Pusat Perbelanjaan, Bea Cukai Angkat Bicara
Muhammad Dimas Drajad akhirnya buka suara terkait keputusan meninggalkan Persikabo 1973
Ini Alasan Dimas Drajad Tolak Banyak Tawaran Demi Bergabung Persib
Polisi Selidiki Helikopter Jatuh di Badung Bali
Helikopter Jatuh di Badung Bali, Polisi Terjun Langsung Lakukan Penyelidikan di TK
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Spesifikasi Helikopter Bell 505 yang Jatuh di Bali

3

favehotel Hyper Square Rayakan Ulang Tahun ke-10 Dengan 2 Kegiatan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Prediksi Skor Borneo Fc vs Persis Solo Piala Presiden 2024
Headline
Nyanyian Kontroversi Gibraltar
UEFA Selidiki Nyanyian Kontroversi Gibraltar Pemain Spanyol di Perayaan Uero 2024
Jakarta BIN Berambisi Juara Perdana di Proliga 2024
Seru Laga Puncak! Jakarta BIN Berambisi Juara Perdana di Proliga 2024
Spesifikasi Helikopter Bell 505 yang Jatuh di Bali
Spesifikasi Helikopter Bell 505 yang Jatuh di Bali
Jokowi Sebut Piala Presiden Beri Manfaat
Jokowi Sebut Piala Presiden Beri Manfaat Untuk Peningkatan Mutu Sepakbola Indonesia