CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memastikan percepatan perbaikan jalan rusak di wilayahnya.
Ketua TAPD sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i, menyatakan perubahan skema penganggaran dari APBD Perubahan menjadi APBD Murni 2025 untuk mempercepat realisasi proyek.
“Kami akan mengajukan perubahan APBD Murni 2025 ke Kementerian Dalam Negeri pada Juni mendatang, sesuai dengan SE Mendagri tentang pengelolaan anggaran,” jelas Hilmy, mengutip laman resmi Pemkab Cirebon, Selasa (15/4/2025).
Perubahan skema anggaran ini khususnya menyasar tiga ruas jalan prioritas di wilayah Cirebon Timur yang kondisinya dinilai mendesak untuk segera diperbaiki.
Hilmy menegaskan, langkah ini diambil untuk menghindari penundaan pelaksanaan proyek jika menunggu APBD Perubahan.
“Pertimbangan kami sederhana, ini menyangkut kepentingan publik yang mendesak. Dengan mengalokasikan dalam APBD Murni, pekerjaan bisa segera dimulai tanpa harus menunggu waktu lama,” papar Hilmy.
Proses pengajuan perubahan APBD ini sedang dipersiapkan secara matang oleh TAPD. Hilmy memastikan seluruh prosedur administrasi dan peraturan terkait akan dipenuhi sebelum diajukan ke Kemendagri.
“Kami sedang menyusun dokumen pendukung dan melakukan koordinasi intensif dengan seluruh OPD terkait untuk memastikan perubahan anggaran ini tidak mengganggu program prioritas lainnya,” tambahnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Cirebon dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan sebagai bagian dari pelayanan publik dasar kepada masyarakat.
3 Jalan Prioritas Perbaikan
Adapun, Sekretaris DPUTR Kabupaten Cirebon Tomy Hendrawan memaparkan rincian alokasi anggaran untuk perbaikan tiga ruas jalan tersebut, yakni:
- Jalan Gebang Ilir-Waled: Rp10 miliar
- Jalan Sindanglaut-Pabuaran: Rp5 miliar
- Jalan Kalipasung-Serang: Rp2,3 miliar
BACA JUGA
Pemkab Cirebon Segera Perbaiki 3 Ruas Jalan Rusak, Alokasikan Rp17 M
Pemkot Bandung Bakal Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak Akibat Galian Ducting
Perbaikan akan menggunakan metode rigid pavement (perkerasan kaku berbahan beton) untuk ketahanan lebih lama. Anggaran ini menggantikan alokasi sebelumnya sebesar Rp27 miliar yang terkena efisiensi.
Hilmy menambahkan, selain tiga ruas jalan prioritas tersebut, DPUTR telah menjadwalkan 88 kegiatan peningkatan jalan pada 2025, plus 37 usulan pekerjaan yang sedang diproses pengadaannya.
“Pemeliharaan rutin tahap pertama juga sudah berjalan di wilayah barat, tengah, dan timur,” jelasnya.
Pemkab Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan infrastruktur jalan sebagai bagian dari pelayanan publik.
Masyarakat diminta bersabar karena pemerintah terus berupaya menangani masalah jalan rusak secara menyeluruh di seluruh wilayah kabupaten.
(Aak)