Andi Amran Copot 4 Pejabat Kementan yang Doyan Suap, Kantongi 10 M Lebih

Mentan Andi Amran Sulaiman korupsi kementan
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman saat mengikuti Retreat Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar Magelang. (Instagram Andi Amran)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah mencopot empat pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) yang mengakui telah melakukan praktik korupsi. Pencopotan mereka terhitung sejak 16 Oktober 2024 lalu.

Amran menjelaskan, seorang pejabat eselon II Kementan selevel direktur telah dicopot dari jabatannya lantaran diduga terlibat praktik korupsi dengan nilai uang Rp700 juta.

Terungkapnya praktik haram pejabat yang tidak disebutkan namanya ini, jelas Amran berawal dari informasi nomor kontak pengaduan yang disebarluaskan oleh media.

“Kami tanya yang bersangkutan, bahwa telah melakukan pelanggaran,” terang Amran kepada media, di kantor Kementan Jakarta, Senin (28/10/2024).

Amran mengatakan, pejabat tersebut diduga menerima uang fee dari proyek di Kementan Rp700 juta, meski yang bersangkutan mengaku menerina Rp 500 juta.

BACA JUGA: Kementan Dorong Pertanian Modern di Kalteng, Fokus Transformasi Teknologi dan Produksi Beras

Amtan menegaskan, pihaknya menjalin kerja sama dengan Inspektorat Jenderal Kementan untuk memastikan pemeriksaan scara menyeluruh, serta menentukan langkah hukum yang tepat bagi pejabat terduga penerima suap ini.

Amran pun menyinggung nama Presiden RI Prabowo Subianto yang telah memberi arahan tegas agar Kementan beroperasi dengan profesional dan transparan.

Surat pemberhentian pejabat itu menurutnya telah ditandatangani, setelah melalui tahap pemeriksaan internal, serta bekerja sama dengan aparat penegak hukum.

3 Pejabat Korup

Sebelumnya, menteri Amran juga telah menyerahkan tiga pegawai Kementan kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan praktik korupsi.

Tiga pejabat tersebut diduga melakukan praktik calo proyek dengan meminta fee kepada pengusaha mencapai Rp 10 miliar.

Amran juga telah mencopot ketiga pejabat tersebut dan menyerahkannya ke aparat hukum. Ia mengaku mendapatkan laporan soal dugaan keterlibatan ketiga pejabat itu pada Rabu malam (16/10/2024).

Kemudian pada hari berikutnya, ketiga pejabat yang tak disebutkan identitasnya itu dipanggil menteri Amran. Kurang lebih lima menit kemudian, Amran langsung membebastugaskan mereka dari posisinya di Kementan.

“Tiga orang ini sudah menerima uang kurang lebih Rp10 miliar,” ujar Amran.

Korupsi tersebut, jelas dia, berawal dari oknum pengusaha yang meminta proyek dari Kementan. Kemudian dari oknum Kementan minta fee 25 persen.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.