BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Gempa bumi terjadi pada Minggu, 27 Juli 2025, pukul 09:45:25 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 5,8 LU – 124,35 BT, berjarak 105 km tenggara Wakatobi, dengan magnitudo M5,2 pada kedalaman 623 km.
Menurut The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, pusat gempa bumi berada pada koordinat 5,718 LU – 124,364 BT, dengan magnitudo M5,1 pada kedalaman 619.9 km.
Berdasarkan GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 5,71 LU – 124,35 BT, dengan magnitudo 5,54 (mb) pada kedalaman 615 km.
Kondisi Geologi dan Penyebab Gempa Bumi
Lokasi pusat gempa bumi berada di laut, dengan morfologi wilayah terdekat berupa dataran, berombak, bergelombang, perbukitan, hingga pegunungan. Litologi penyusun wilayah ini terdiri atas Batuan Sedimen, Batuan Ultramafik, dan Batuan Metamorf berumur Pra Tersier, Batuan Sedimen berumur Tersier dan Batuan Sedimen berumur Kuarter. Batuan yang telah mengalami pelapukan dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi.
Baca Juga:
Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Sumur Banten, Terasa Hingga Lampung
Kekerasan batuan permukaan dipengaruhi oleh umur dan jenis batuan. Batuan yang berumur lebih muda atau yang telah mengalami pelapukan mempunyai kekerasan lebih rendah begitu juga sebaliknya. Wilayah Wakatobi dan sekitarnya termasuk dalam kelas tanah C (tanah sangat padat dan batuan lunak), D (tanah sedang), dan sedikit kelas tanah E (tanah lunak) di daerah Konawe.
Berdasarkan parameter sumber gempa bumi dan mekanisme fokal, maka disimpulkan gempa bumi tersebut diakibatkan oleh adanya aktivitas subduksi dengan mekanisme sesar oblique normal dengan komponen mengiri.
Dampak Gempa Bumi
Hingga laporan ini dibuat tidak ada informasi korban jiwa, dan kerusakan bangunan akibat kejadian gempa bumi ini. Guncangan gempa bumi ini dirasakan dengan intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di Binongko, Tomia, Togo Binongko, Wakatobi. Daerah ini terletak pada Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi menengah hingga tinggi yang mengartikan Kawasan ini berpotensi terlanda guncangan gempa bumi dengan skala intensitas berkisar antara VII-VIII MMI.
Baca Juga:
Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena energinya tidak cukup besar untuk menyebabkan deformasi di dasar laut yang dapat memicu tsunami.
Rekomendasi:
- Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
- Masyarakat diharapkan melakukan pemeriksaan mandiri terkait kondisi bangunan setelah terjadi gempa bumi.
- Masyarakat diimbau mengamati dan mematuhi rambu evakuasi.
- Masyarakat diimbau menjauhi daerah tebing yang berpotensi terjadi gerakan tanah, terutama saat terjadi hujan.
- Bangunan di daerah rawan gempa bumi diharapkan dapat mengikuti kaidah bangunan tahan gempa, guna menghindari risiko kerusakan, serta dilengkapi dengan jalur evakuasi.