Analisa Polisi Insiden Pengendara Tewas di Dayeuhkolot, Terjerat Kabel Bukan?

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. (Foto: Dok Istimewa)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Penyelidikan dilakukan oleh pihak kepolisian dari Polresta Bandung terkait dengan kecelakaan maut tunggal yang terjadi di Jalan Mohammad Toha, Kampung Palasari, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada hari Sabtu (9/9) kemarin.

Seorang warga menggunakan sepeda motor berinisial Y, secara mendadak melakukan pengereman sampai terjatuh. Hal itu diduga akibat adanya kabel optik yang menjuntai.

Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, terkait dengan insiden kecelakaan tersebut terjadi ketika Y menggunakan kendaraan roda dua dari arah Mohammad Toha menuju Dayeuhkolot.

“Pada saat di lokasi kejadian dari hasil olah TKP kecelakaan lalu lintas, didapatkan bahwa memang ada kabel yang turun. Namun demikian, jenazah korban laka lantas, (Y) itu berada 1 meter sebelum kabel, dan motor dua sampai tiga meter sebelum kabel,” ucap Kombes Pol Kusworo, di Mapolresta Bandung, Senin (11/9/2023).

BACA JUGA: Warga Bandung Kecelakaan Hingga Tewas Akibat Diduga Kena Jeratan Kabel Menjuntai

Namun demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman dan menyebut kejadian tersebut belum tentu terjadi karena adanya kabel fiber optik yang turun.

“Seandainya itu karena terhalang kabel atau menabrak kabel, maka otomatis posisi jenazah korban itu ada di posisi sebelum kabel dan kendaraan pastinya terhempas melewati kabel,” terang Kusworo.

Kusworo secara tegas mengatakan kalau pihaknya masih belum bisa memastikan apakah benar karena kabel atau bukan. Mereka sedang melakukan penyidikan lebih dalam lagi.

“Sehingga ini masih terus kami dalami, belum tentu karena kabel fiber optik.

Polresta Bandung sudah melakukan koordinasi dengen tempat Y bekerjayang ada di wilayah Jakarta.

BACA JUGA: Tampang 3 Anggota TNI yang Aniaya Hingga Imam Masykur Tewas Dipamerkan

“Swalayan tersebut mengatakan bahwa akan dicover asuransi, asalkan ada laporan Polisi. Jadi laporan Polisi yang kami buatkan, kalau dibuat kami akan tembuskan ke pihak swalayan,” terangnya.

“Yang kedua kami juga berkomunikasi dengan Jasa Raharja, untuk bisa mendapatkan santunan juga dari Jasa Raharja,” tambahnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat